
JAKARTA, iNews.id - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengunjungi mantan Presiden RI Megawati Soekarnoputri, Jumat (17/5/2019) siang. Saat tiba di kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan, Mahfud membeberkan dirinya dan Megawati akan berdiskusi mengenai rekonsiliasi bangsa.
Mahfud juga mengungkapkan rekonsiliasi tersebut bermaksud untuk menempatkan sejumlah peran politik yang strategis secara baik. "Oleh sebab itu rekonsiliasi artinya bisa bagi-bagi peran politik secara baiklah, itu saja. Dan kita menyampaikan itu di mana peran mantan presiden atau presiden kelima di dalam proses-proses rekonsiliasi itu. Kita akan coba diskusikan sekarang," tuturnya di Jalan Teuku Umar Nomor 37, Jakarta Pusat, Jumat (17/5/2019).
BACA JUGA:
32.000 Personel Gabungan TNI-Polri Amankan Pengumuman Pemilu 2019
Pemilu 2019 Aman dan Damai, Jokowi Apresiasi Kerja Keras TNI dan Polri
Mendagri Optimistis Indonesia Kondusif Usai Pengumuman Pilpres 2019
Diskusi itu berangkat dari keprihatinan Mahfud melihat masyarakat Indonesia usai Pemilu 2019 karena masih ada yang saling tuding dan saling menyalahkan. Sehingga, dia mengimbau masyarakat untuk bersatu.
"Sesudah Pemilu ini semua harus bersatu, harus rekonsiliasi karena saling tuding tidak ada gunanya, agenda kenegaraan harus terus berjalan, presiden harus ada yang terpilih, sehingga tidak ada yang untung kalau masih saling tuding," jelasnya.
Silaturahmi kebangsaan ini merupakan salah satu bentuk kegiatan dari Gerakan Suluh Kebangsaan. Mahfud membeberkan sejumlah tokoh bangsa seperti mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), BJ Habibie, dan sejumlah tokoh ulama di daerah juga sudah didatangi olehnya.
Editor : Djibril Muhammad
http://bit.ly/2VJ8nFW
May 17, 2019 at 10:31PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Gerakan Suluh Kebangsaan, Mahfud Temui Mega Bahas Rekonsiliasi Bangsa"
Post a Comment