Ini Jawaban Lion Air soal Tiket Jakarta-Pekanbaru Tembus Rp6 Juta

JAKARTA, iNews.id - Lion Air membantah telah menjual tiket sekali penerbangan Rp6 juta untuk rute Soekarno-Hatta-Pekanbaru. Harga tiket yang melambung tersebut karena adanya kombinasi penerbangan yang mengharuskan penumpang melakukan transit terlebih dahulu untuk mencapai tujuan akhir.

Corporate Communications Strategic Lion Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan, rute penerbangan yang tengah ramai diperbincangkan itu terdiri dari dua kali penerbangan, dengan dua kelas penerbangan yang berbeda. Penerbangan pertama kali dilakukan dengan pesawat Batik Air kelas bisnis rute ke Soekarno-Hatta, Tangerang (CGK) ke Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara (KNO) dengan harga Rp5,65 juta.

"Dilanjutkan penerbangan Lion Air kelas ekonomi Bandara Internasional Kualanamu ke Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, seharga Rp955.300," kata Danang dikutip dari keterangan resminya, Rabu (29/5/2019).

Danang memastikan bahwa maskapai dengan logo singa itu tidak melanggar aturan Tarif Batas Atas (TBA) kelas ekonomi. Apalagi beberapa waktu lalu pemerintah kembali menurunkan TBA sebesar 12-16 persen.

"Dalam menentukan tarif penumpang pelayanan kelas ekonomi domestik, Lion Air sudah menghitung dan memberlakukan secara bijak sesuai kelompok layanan maskapai," ucap dia.

Sebagai informasi, Batik Air merupakan maskapai dari grup Lion Air Indonesia dengan layanan premium atau full service airlines. Sementara Lion Air merupakan maskapai dengan layanan standar minimum.

"Untuk harga jual tiket penerbangan yang dijual merupakan implementasi penggabungan beberapa komponen menjadi kesatuan harga tiket pesawat," ucap dia.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)