
JAKARTA, iNews.id, - Mahkamah Agung (MA) memberhentikan sementara hakim Pengadilan Negeri Balikpapan, Kalimantan Timur, Kayat yang terjerat kasus korupsi. Kayat telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Keputusan pemberhentian Kayat diumumkan MA dalam konferensi pers di Gedung MA, Senin (6/5/2019).
"Keputusan Ketua Mahkamah Agung yaitu pemberhentian sementara dari jabatan pegawai negeri atas nama Saudara Kayat, hakim muda Pengadilan Negeri Balikpapan," kata Juru Bicara MA Andi Samsan Nganro.
BACA JUGA: Kronologi OTT Hakim PN Balikpapan, Transaksi Haram di Area Parkir
Dia menjelaskan, pemberhentian sementara tertuang dalam Surat Keputusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 78/KMA/SK/V/2019. SK ini mengacu pada Undang-Undang Nomor 49 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum. Pemberhentian sementara terhitung mulai 3 Mei 2019.
Berdasarkan keputusan ini, Hakim Kayat diberikan uang pemberhentian sementara sebesar 50 persen dari penghasilan terakhirnya sebagai hakim muda di PN Balikpapan. Gaji ini mulai berlaku pada 1 Juni 2019 mendatang.
Andi menjelaskan bahwa apabila Kayat tidak terbukti bersalah dari perkara itu maka dari keputusan itu akan diperbaiki oleh pihak MA.
Seperti diketahui, KPK menetapkan Kayat sebagai tersangka. Dia diduga menerima suap ratusan juta terkait penanganan perkara pada 2018.
BACA JUGA: Suap Hakim PN Balikpapan Diduga untuk Bebaskan Terdakwa
Kayat disangkakan melanggar Pasal 12 huruf a atau huruf b atau huruf c atau Pasal 11 UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Korupsi.
Editor : Zen Teguh
http://bit.ly/2V31QRf
May 07, 2019 at 01:25AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "MA Berhentikan Hakim Kayat, Tersangka Suap Jual Beli Perkara di Balikpapan"
Post a Comment