Search

Jokowi Luncurkan Masterplan Ekonomi Syariah, Ini 4 Strategi yang Difokuskan

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan blueprint pengembangan ekonomi syariah bertajuk Masterplan Ekonomi Syariah Indonesia (MEKSI) 2019-2024. Rencana ini merupakan panduan bersama untuk mendorong potensi industri syariah nasional.

Jokowi mengeluhkan, dengan tingginya potensi ekonomi syariah nasional, Indonesia masih menempati peringkat ke-10 ekonomi syariah dunia pada 2018. Angka ini menurutnya cukup mengecewakan, karena penganut agama Islam Indonesia merupakan yang terbesar di dunia.

"Tahun 2018 kita masih menempati urutan ke-10 ekonomi syariah. Masih jauh. Masih di belakang Malaysia, Masih di belakang Uni Emirat Arab, Masih di belakang Arab Saudi, Masih di Belakang Oman, di belakang Qatar, di Belakang Pakistan, Kuwait," tutur Jokowi di Gedung Bappenas, Jakarta, Selasa (14/5/2019).

Melalui masterplan ini, ia berharap dapat menjadi panduan bagi perekonomian syariah nasional untuk terus berkembang. "Dengan meluncurkan masterplan, kita melakukan lompatan besar untuk penguatan ekosistem syariah. Masterplan yang akan menjadikan panduan kita semua," ucapnya.

Di tempat yang sama, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan, masterplan ini merupakan hasil pemikiran dari Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS).

Menurut dia, rencana ini menjadi penting keberadaannya untuk memaksimalkan potensi industri syariah, melalui sinergi antarsistem perekonomian berbasis syariah. Dengan dimaksimalkannya potensi ini, diharapkan mampu meningkatkan peranan industri syariah terhadap sektor industri riil secara keseluruhan.

"Untuk itu, saya harap MEKSI 2019-2024 ini dapat dijadikan rujukan bersama dalam mengembangkan ekonomi syariah Indonesia, yang kemudian dapat diturunkan menjadi program kerja implementatif pemerintah,” kata Bambang.

Mantan Menteri Keuangan itu menjelaskan, rencana ini memiliki empat rekomendasi utama untuk mendorong kinerja ekonomi syariah. Yang pertama, ialah penguatan halal value chain dengan fokus pada sektor yang dinilai potensial dan berdaya saing tinggi.

Kedua melalui penguatan sektor keuangan syariah dengan rencana induk yang sudah dituangkan dalam Masterplan Arsitektur Keuangan Syariah Indonesia (MAKSI) sebelumnya dan disempurnakan ke dalam rencana induk ini. Ketiga penguatan sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai penggerak utama halal value chain.

"Serta penguatan di bidang ekonomi digital utamanya perdagangan (e-commerce, market place) dan keuangan (teknologi finansial) sehingga dapat mendorong dan mengakselerasi pencapaian strategi lainnya," ucap Bambang.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2Jn97dg
May 15, 2019 at 01:10AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Jokowi Luncurkan Masterplan Ekonomi Syariah, Ini 4 Strategi yang Difokuskan"

Post a Comment

Powered by Blogger.