.jpg)
JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona merah hingga akhir sesi I perdagangan, Senin (6/5/2019) dengan turun 72,48 poin atau 1,14 persen ke 6.246,97.
Dari 484 saham yang diperdagangkan, 86 di antaranya menguat, 287 melemah dan 111 stagnan. Frekuensi perdagangan tercatat 209.183 kali dengan nilai transaksi Rp4,04 triliun dan 6,95 miliar lembar saham diperjualbelikan.
10 indeks sektoral penggerak IHSG mayoritas melemah, sementara dua di antaranya mencatatkan penguatan. Sektor konsumer memimpin penguatan dengan naik 0,57 persen.
Kontributor utama yang menahan indeks tetap di zona merahnya, yakni sektor industri dasar yang turun 2,64 persen diikuti keuangan 2,08 persen. Investor asing melanjutkan aksi jualnya dengan membukukan net sell Rp419,53 miliar. Di pasar reguler asing mencatatkan net sell Rp383,78 miliar, sementara negosiasi dan tunai Rp35,75 miliar.
Adapun saham yang masuk daftar top gainers, yaitu PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik Rp500 atau 1,12 persen ke Rp45.150, PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) naik Rp100 atau 1,50 persen ke Rp6.775, PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) naik Rp60 atau 1,79 persen ke Rp3.420 dan PT Sentral Mitra Informatika Tbk (LUCK) naik Rp90 atau 8,96 persen ke Rp1.095.
Sementara, saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers, yakni PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) turun Rp1.150 atau 9,39 persen ke Rp11.000, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun Rp425 atau 4,59 persen ke Rp8.825, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) turun Rp225 atau 2,94 persen ke Rp7.425 dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) turun Rp110 atau 2,20 persen ke Rp4.890.
Sedangkan kurs rupiah di pasar spot pada sesi siang melanjutkan pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Data Bloomberg menunjukkan, rupiah melemah 64 poin atau 0,45 persen menjadi Rp14.330 per dolar AS dari posisi terakhir pekan kemarin Rp14.265 per dolar AS.
Yahoo Finance mencatat, rupiah terdepresiasi 63 poin atau 0,44 persen menjadi Rp14.313 per dolar AS dari sesi terakhir pekan sebelumnya Rp14.250 per dolar AS. Berdasarkan laporan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, rupiah melemah 26 poin menjadi Rp14.308 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.282 per dolar AS.
Editor : Ranto Rajagukguk
http://bit.ly/2H3rsJQ
May 06, 2019 at 07:40PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "IHSG Turun 1,14 Persen, Kurs Rupiah Tertekan di Rp14.330 per Dolar AS"
Post a Comment