.jpg)
JAKARTA, iNews.id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diprediksi melaju positif setelah pada sesi sebelumnya betah di zona merah. Pada sesi terakhir sebelumnya indeks turun 1 persen menjadi 6.256.
Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan, indeks membentuk pola hammer pattern pada area Fibonacci 38,2% sehingga memberikan indikasi whipsaw dengan potensi menguji kembali resistance. Indikator RSI memiliki momentum yang cenderung murah berada pada area oversold sehingga memberikan signal bullish reversal momentum.
“Sehingga diperkirakan IHSG akan mencoba menguat dengan support resistance 6200-6320,” ujar Lanjar dalam keterangannya, Selasa (7/5/2019).
IHSG sebelumnya ditutup melemah turun 63,11 poin ke level 6.256,35 setelah sempat merosot lebih dari 1,5 persen pada sesi pertama. Panic selling terjadi setelah kondisi keruh kembali terlihat pada tensi perdagangan AS-China yang membuat mayoritas mata uang negara asia dan emerging market terdepresiasi hingga menjelang rilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Data pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal pertama tahun 2019 dirilis jauh di bawah ekspektasi, yakni hanya begerak ke level 5,07 persen YoY. Perlambatan proyek infrastruktur serta turunnya pertumbuhan ekspor dan impor sebagai indikator perdagangan menjadi salah satu faktor utama. Investor asing tercatat net sell cukup besar di level Rp824,22 miliar.
Sementara itu, bursa saham Asia mayoritas ditutup melemah signifikan dengan Indeks Hangseng (-2.90 persen) dan Shanghai (-5.84 persen) terperosok dalam setelah komentar Trump mengenai ancaman pengenaan tarif impor yang lebih cepat dan berlipat ganda jika kesepakatan perdagangan tidak menemukan titik temu pada pertemuan pekan ini. Wakil Perdana Menteri China Liu He dijadwalkan tiba di Washington pada Rabu dengan delegasi sekitar 100 orang. Namun, sekarang Tiongkok sedang mempertimbangkan untuk menunda perjalanan itu. Yuan jatuh bersamaan dengan minyak mentah.
Bursa Eropa mengikuti bursa saham Asia dengan dibuka di zona negatif. Indeks Eurostoxx (-2.00 persen), DAX (-1.83 persen) dan CAC (-2.07 persen) dibuka melemah mayoritas 2 persen. Meskipun data indeks kinerja sektor jasa di Eropa dirilis lebih baik dari ekspektasi. Indeks Kepercayaan investor pun naik signifikan kelevel 5,3 dari -0,3 pada periode sebelumnya. Faktor pernyataan Trump mengenai ancaman tarif impor pada tensi perdagangan AS dan Tiongkok menjadi sorotan utama investor.
Adapun saham-saham yang masih dapat dicermati di antaranya WSBP, WTON, SMGR, INTP, HMSP, UNVR, JSMR, ITMG, PTBA, CTRA, AKRA.
Editor : Ranto Rajagukguk
http://bit.ly/2Lu7dt9
May 07, 2019 at 03:38PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "IHSG Berpeluang Rebound, Cermati Saham Pilihan Ini"
Post a Comment