
JAKARTA, iNews.id - Bursa Efek Indonesia (BEI) optimistis pasar keuangan akan kembali bergairah usai diumumkannya hasil pemilihan umum (Pemilu) pada 22 Mei mendatang. Pasalnya, saat ini pelaku pasar cenderung bersikap wait and see sampai diumumkannya Presiden dan Wakil Presiden terpilih.
Direktur Perdagangan dan Pengaturan BEI Laksono Widodo mengatakan, usai Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan hasil Pemilu, kecenderungannya pasar akan kembali tenang. Dengan demikian, hal tersebut bisa menjadi sentimen yang mengerek laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
"Jadi obviously tentunya hal yang terkait dengan politik selain ada rasa kehawatiran, ada rasa harapan bahwa apabila ini semua berjalan lancar semua akan lebih baik di kabinet mendatang," ujarnya di Gedung BEI, Jakarta, Senin (20/5/2019).
Menurut dia, anjloknya IHSG saat ini disebabkan oleh adanya kekhawatiran investor domestik dan asing mengenai hasil Pemilu yang akan diumumkan. Selama masyarakat dan pemerintah bisa menjaga kondisi tetap stabil maka hal ini bisa dilalui dengan baik.
"Menurut saya business as usual no reason to get panic. Tidak ada alasan untuk panik saat ini," kata dia.
Namun, diketahui dalam sepekan terakhir banyak dana asing keluar dari pasar modal Indonesia. Pasalnya, lebih banyak yang menjual ketimbang membeli meski jumlahnya masih bisa ditolerir.
"Tidak (normal) dong. Masih banyakan yang outflow. Normal maksudnya masih bisa menolerir outflow itu," ucapnya.
Dia melanjutkan, BEI terus mewaspadai kondisi penurunan IHSG ini dan bersiap melakukan protokol krisis jika sudah saatnya. Penurunan IHSG yang turun 1 persen setiap harinya dinilai belum menjadi hal yang luar biasa.
"Oh kita mewaspadai, tapi apakah ini menjadi kejadian luar biasa yang membuat kami melakukan tindakan luar biasa? Saya rasa belum," tuturnya.
Editor : Ranto Rajagukguk
http://bit.ly/2JMeFNU
May 20, 2019 at 10:20PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Hasil Pemilu Diumumkan, BEI Optimistis Pasar Modal Kembali Bergairah"
Post a Comment