NANNING, iNews.id - Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung gagal memberikan kemenangan, usai kalah dari wakil Jepang Akane Yamaguchi pada laga kedua semifinal Piala Sudirman 2019 di Guangxi Sports Centre, Nanning, China, Sabtu (25/5/2019). Gregoria merasa lawan sudah mengantisipasi permainanya.
Sebelumnya kedua pemain sudah bertemu di Asian Games 2018. Ketika itu, Yamaguchi kalah dari Gregoria. Ternyata, tunggal putri Jepang tersebut telah memanfaatkan hasil minor itu untuk mempelajari permainan Gregoria dan membalasnya di ajang ini.
“Dari pada pertemuan sebelumnya dia kali ini tahu cara bagaimana melawan saya. Sementara dari saya sendiri tidak ada perubahan,” ujar dara berusia 19 tahun tersebut. Gregoria pun menyadari terlambat panas di awal laga.
Hal itu membuat Yamaguchi bisa mengunggulinya. Jorji, panggilan akran Gregoria, mengungkapkan baru menemukan ritme permainan setelah tertinggal 6 angka dari Yamaguchi di game pertama.
“Di game pertama kelihatan banget saya telat masuk dan startnya kalah,” tuturnya. Georgina melihat Yamaguchi menunjukkan penampilan yang sangat berbeda dibanding pertemuan sebelumnya. Dia juga mengakui melakukan sejumlah kesalahan yang berperan atas kekalahan ini.
“Di dua pertemuan sebelumnya bedanya mungkin dia lebih mempercepat tempo sementara ketika di Asian Games dia lebih mengikuti tempo saya,” katanya. “Ketika tertinggal seharusnya saya memiliki bola-bola untuk meng-clear-kan. Tapi pengembalian saya pun mentah,” ujar Gregoria.
Editor : Haryo Jati Waseso
http://bit.ly/2JGjIjI
May 26, 2019 at 03:44AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Gagal Berikan Kemenangan untuk Indonesia, Ini Alasan Gregoria"
Post a Comment