
JAKARTA, iNews.id - Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) mengecam keras serangan Israel ke ke Gaza, Palestina pada awal Ramadan 2019. Serangan tersebut juga menarget kantor berita Turki Anodulu Agency di Gaza. Dilaporkan setidaknya 19 orang Palestina gugur dalam serangan udara tersebut.
Ketua Umum BSMI Djazuli Ambari mengatakan, Israel setidaknya melakukan dua kejahatan besar dalam serangan tersebut. Pertama, militer Israel melakukan kejahatan persis pada hari pertama bulan suci ramadan datang.
BACA JUGA:
Palestina Setujui Gencatan Senjata dengan Israel di Jalur Gaza
Trump Dukung 100% Serangan Israel sebagai Respons Hujan Roket Gaza
Israel Bombardir Gaza dengan Serangan Udara, 19 Warga Palestina Tewas
Hal ini, menurut dia, semakin menegaskan jika Israel tidak lagi peduli tentang rasa kemanusiaan terhadap penduduk Gaza yang tengah menyambut hari pertama ramadan.
"Yang kedua, menarget sebuah kantor berita resmi milik Pemerintah Turki menegaskan jika Israel tak lagi menghargai kebebasan pers yang dijunjung tinggi di seluruh dunia," kata Djazuli dalam keterangannya di Jakarta, Senin (6/5/2019).
Dia menyebutkan, ramadan sebagai bulan suci umat Islam seharusnya dihormati negara mana pun di dunia. Pada bulan ramadan, umat Islam tengah melakukan ibadah sepanjang hari.
"Kita tidak pernah tahu apakah serangan-serangan keji ini menggugurkan penduduk Palestina saat mereka sedang beribadah. Sebab selama ramadan, 24 jam kehidupan umat Islam ada dalam kondisi beribadah. Menyerang orang yang tengah beribadah di bulan ramadan adalah kejahatan kemanusiaan," papar Djazuli.
Sementara, serangan terhadap kantor berita Anadolu Agency merupakan pukulan keras terhadap kemerdekaan pers yang bahkan harus tetap dilindungi dalam kondisi perang sekali pun. "Ini bukti Israel tak lagi peduli dengan tatanan dunia. Mereka merasa superior di atas bangsa-bangsa lain sehingga tak lagi peduli dengan aturan dan etika yang disepakati oleh negara internasional," ujarnya.
Djazuli mendesak, Pemerintah Indonesia, yang kini menjadi ketua Dewan Keamanan PBB, agar menyeret persoalan ini ke badan internasional yang berkantor di New York itu. "Inilah momentum bagi Indonesia yang dipercaya sebagai Presiden Dewan Keamanan PBB untuk berbuat sesuatu yang nyata bagi Palestina seperti yang selama ini dijanjikan," ungkap Djazuli.
Editor : Djibril Muhammad
http://bit.ly/2J1AKIC
May 06, 2019 at 08:36PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "BSMI Sebut Serangan Israel ke Gaza Awal Ramadan Kejahatan Kemanusiaan"
Post a Comment