Search

Bangkai Badak Sumatera Jantan Terakhir yang Ada di Malaysia 'Tam' Akan Diawetkan

KOTA KINABALU, iNews.id - Pemerintah Negara Bagian Sabah menyetujui ide untuk mengawetkan bangkai Tam, badak sumatera jantan terakhir di Malaysia. Namun usaha ini tak akan mudah.

Menteri Pariwisata, Kebudayaan, dan Lingkungan Hidup Sabah Christina Liew mengatakan banyak prosedur yang harus dilalui.

"Kami setuju dengan ide itu, tapi ada banyak prosedur yang harus dipenuhi," kata dia, dikutip dari The Star, Rabu (29/5/2019).

Rencananya, bangkai yang diawetkan itu akan dipamerkan di Museum Sabah yang terletak di ibu kota negara bagian.

Semetara itu Direktur Departemen Suaka Margasatwa Sabah, Augustine Tuuga, mengatakan lokasi di mana Tam akan dipamerkan belum ditentukan.

"Pusat Konservasi Keanekaragaman Hayati Sabah berharap akan ditampilkan di kantor kepala menteri, tetapi kami belum membuat keputusan," katanya.

Augustine menambahkan, Puntung, badak sumatera betina yang mati akibat kanker pada 2017 juga diawetkan dan dipajang di pusat informasi Tabin, pantai timur Sabah.

Tam diyakini berusia sekitar 30-an ketika mati pada Senin (27/5/2019). Saat ini tersisa satu badak sumatera yang berada di penangkaran yakni betina dengan nama Iman.

Saat ini badak sumatera hanya tersisa sekitar 100 ekor di dunia, sebagian besar berada di hutan Sumatera dan Kalimantan.

Editor : Anton Suhartono

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2JNQ6Rs
May 30, 2019 at 02:04AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Bangkai Badak Sumatera Jantan Terakhir yang Ada di Malaysia 'Tam' Akan Diawetkan"

Post a Comment

Powered by Blogger.