Soal Perseteruan dengan Iran, Irak Janji Lindungi Kepentingan AS

BAGHDAD, iNews.id - Para pemimpin Irak berjanji menjamin keamanan dari kepentingan Amerika Serikat (AS), di tengah meningkatnya ketegangan dengan Iran. Hal itu diungkapkan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo dalam kunjungan mendadak ke Iran.

Pompeo membatalkan pembicaraan di Jerman untuk melakukan perjalanan empat jam ke Irak -yang memiliki hubungan dekat dengan Iran. Dia sana dia bertemu Presiden Barham Saleh dan Perdana Menteri Adel Abdel Mahdi.

"Kami berbicara kepada mereka tentang pentingnya Irak memastikan bahwa mereka mampu melindungi Amerika secara memadai di negara mereka," kata Pompeo, usai pertemuan, seperti dilaporkan AFP, Rabu (8/5/2019).

"Mereka berdua memberikan jaminan bahwa mereka mengerti itu adalah tanggung jawab mereka," katanya.

Pompeo mengatakan, dia melakukan kunjungan ke Irak lantaran Iran meningkatkan aktivitasnya, meskipun dia menolak untuk membahas masalah intelijen secara rinci.

"Kami ingin memberi tahu mereka (Irak) tentang peningkatan ancaman yang kami lihat dan memberi mereka sedikit lebih banyak latar belakang tentang hal itu, sehingga mereka dapat memastikan bahwa mereka melakukan semua yang mereka bisa untuk memberikan perlindungan bagi tim kami," kata Pompeo.

Perjalanan itu terjadi dua hari setelah AS memperingatkan Iran bahwa pihaknya akan menanggapi dengan kekuatan tanpa batas terhadap serangan apa pun.

AS, yang mengirim kapal induk USS Abraham Lincoln dan jet tempur ke Timur Tengah, menyebut penyebaran itu bertujuan mengirim pesan jelas kepada Iran.

Ketegangan terjadi setahun setelah Presiden Donald Trump keluar dari kesepakatan nuklir 2015 dan meluncurkan kampanye agresif untuk melawan rezim Iran.

Editor : Nathania Riris Michico

Let's block ads! (Why?)