JAKARTA, iNews.id - Polisi menangkap sejumlah orang yang diduga sebagai provokator kericuhan saat aksi demonstrasi memprotes dugaan kecurangan Pemilu 2019 di sekitar Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Salah satunya, Andri Bibir yang videonya viral di media sosial ketika dikeroyok Brimob Polri di dekat Masjid Al Huda, Kampung Bali XXXIII, Tanah Abang, Jakarta.
Andri Bibir diketahui berperan mengumpulkan batu ke dalam tas ransel. Kemudian batu tersebut diberikan kepada teman-temannya. Ketika batu habis, Andri kembali mengumpulkan batu.
"Kerusuhan ini diprakarsai oleh berbagai orang dalam satu area. Salah satunya adalah saudara A alias Andri Bibir," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Kemenko Polhukam, Sabtu (26/5/2019).
Dia mengatakan, aksi demonstrasi memanas karena provokasi dari Andri Bibir dan teman-temannya. Mereka melemparkan berbagai benda keras dan diikuti massa aksi.
Saat ini polisi telah menyita sejumlah barang bukti, di antaranya, batu, paping, petasan berbagai macam jenis dan ukuran. "Ini ada bambu-bambu yang sudah dipersiapkan. Memang settingan dari berbagai kelompok masa tersebut adalah membuat demo yang tadinya damai menjadi rusuh," ucapnya.
Dia memaparkan peran teman-teman Andri Bibir dalam kericuhan 22 Mei 2019. Mulyadi, berperan menyerang aparat, Arya dan Asep sebagai pelempar. Kemudian, Masruki, Abriansyah dan M Yusuf pelempar batu, botol kaca dan bambu.
Sementara, Julianto sebagai pelempar batu, botol kaca. Andi yang memberikan minuman supaya segar. Syaffudin dan Markus pelempar botol kaca dan batu. "Semuanya dijerat Pasal 170 KUHP dan 214 KUHP. Ancaman di atas 5 tahun," ucapnya.
Editor : Kurnia Illahi
http://bit.ly/2EIpT2L
May 26, 2019 at 12:41AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Polisi Ungkap Peran Andri Bibir yang Videonya Viral Dikeroyok Brimob 22 Mei"
Post a Comment