JAKARTA, iNews.id - Kementerian Perhubungan (Kemehub) meninjau Sasiun Gambir, Jakarta dalam rangka mengecek kesiapan angkutan Lebaran. Seperti diketahui, kereta api merupakan moda transportasi favorit masyarakat untuk mudik setiap tahunnya.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima, masih ada beberapa fasilitas baik sarana maupun prasarana perkeretaapian yang perlu diperbaiki dan dipenuhi kelengkapan persyaratannya sesuai peraturan yang berlaku. Untuk itu, dia meminta PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) untuk segera memperbaikinya.
"Saya meminta jajaran Ditjen Perkeretaapian dan PT KAI agar menindaklanjuti, sehingga sarana dan prasarana tersebut agar dapat segera dioperasikan untuk pelaksanaan angkutan lebaran," ujarnya di Stasiun Gambir, Jakarta, Minggu (26/5/2019).
Pada Lebaran ini, KAI menetapkan masa mudik Lebaran selama 22 hari yakni dari 26 Mei 2019 (H-10) hingga 16 Juni 2019 (H+10). Pada periode tersebut KAI menyiapkan segala sumber daya demi melayani konsumen secara maksimal.
"Kepada SDM Perkeretaapian yang bertugas, saya berharap agar pengawasan dan kewaspadaan lebih ditingkatkan, khususnya pada daerah-daerah rawan bencana sehingga dapat meminimalisir resiko yang mungkin timbul dari peristiwa pada lokasi tersebut," ucapnya.
Untuk memastikan keselamatan perjalanan kereta api, KAI meningkatkan pengawasan di daerah-daerah rawan dan menyiagakan 188 tenaga daerah rawan ekstra dan alat material untuk siagaberupa batu alas atau kricak, bantalan rel, pasir.
"Kami sudah meninggalkan posko di daerah rawan bencana. Kami sebelumnya kan sudah mengidentifikasi dengan jelas (daerah mana saja)," tutur Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Zulkifli.
Kemudian juga menambah petugas penjaga perlintasan kereta api sebidang menjadi 873 orang serta petugas pemeriksa jalur sebanyak 428 orang. Selain itu, tenaga flying gank disiagakan 24 jam apabila terjadi rintang jalan (rinja) atau kecelakaan kereta api (KKA).
Di samping itu, KAI menyiapkan tenaga keamanannya dari internal seperti Polsuska dan satpam serta eksternal TNI dan Polri. Sebanyak 1.480 tenaga Polsuska akan bertugas di atas KA dan di stasiun.
Sementara, 8.761 personel satpam akan menjaga di tiap stasiun dan aset KAI. Sedangkan tenaga eksternal dari TNI/Polri sebesar 1.587 personel plus 69 anjing pelacak (K-9) disiagakan untuk menjaga stasioner, parkir, dan jalur KA.
Editor : Ranto Rajagukguk
http://bit.ly/2Qnkanr
May 26, 2019 at 05:35PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Persiapkan Angkutan Lebaran, Menhub Tinjau Stasiun Gambir"
Post a Comment