
SYDNEY, iNews.id - Harga minyak melonjak 1 persen setelah Menteri Energi Arab Saudi Khalid al-Falih memberi pernyataan tentang sikap Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dalam produksi minyak. OPEC dan produsen minyak besar lainnya bersepakat untuk tetap memangkas produksi sehingga bisa memperketat pasar.
Mengutip Reuters, Senin (20/5/2019), minyak mentah berjangka Brent naik 77 sen atau 1,1 persen menjadi 72,98 dolar Amerika Serikat (AS) per barel. Sementara itu, pada pekan lalu Brent ditutup turun 0,6 persen.
Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS berada naik 63 sen atau 1 persen menjadi 63,39 dolar AS per barel yang pada pekan sebelumnya anjlok 0,2 persen.
Reli itu terjadi setelah Falih memastikan adanya konsensus antara OPEC dan produsen non-OPEC lainnya untuk menurunkan persediaan minyak mentah. Namun, pihaknya akan tetap responsif terhadap kebutuhan pasar ke depan.
"Paruh kedua ini, preferensi kami adalah untuk mempertahankan manajemen produksi agar inventaris mereka menurun secara bertahap, perlahan tapi tentu saja menurun ke level normal," katanya dalam konferensi pers setelah pertemuan para menteri.
OPEC, Rusia dan produsen non-anggota lainnya, aliansi yang dikenal sebagai OPEC +, sepakat untuk mengurangi produksi sebesar 1,2 juta barel per hari dari 1 Januari selama enam bulan. Kesepakatan itu dirancang untuk memangkas stok berlebih di pasar dan meningkatkan harga minyak.
Editor : Ranto Rajagukguk
http://bit.ly/2LVHVo8
May 20, 2019 at 03:30PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "OPEC Berkomitmen Pangkas Produksi, Harga Minyak Melonjak 1 Persen"
Post a Comment