Mengekor Bursa Asia, IHSG Dibuka Merosot ke 6.256

JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot tajam pada perdagangan, Rabu (8/5/2019) pagi. Saat preopening, indeks turun 36,62 poin atau 0,58 persen ke 6.260,69.

Pada pembukaan perdagangan, indeks menambah poin pelemahan menjadi 6.256,61 dan sekitar pukul 09.04 WIB bergerak ke 6.239,87 atau turun 57,44 poin (0,91 persen). Dari 310 saham yang diperdagangkan, 68 di antaranya menguat, 163 melemah dan 79 stagnan. Frekuensi perdagangan tercatat 22.223 kali dengan nilai transaksi Rp457,20 miliar dan 1,30 miliar lembar saham diperjualbelikan.

10 indeks sektoral penggerak IHSG mayoritas melemah, sementara dua di antaranya mencatatkan penguatan. Sektor infrastruktur memimpin penguatan dengan naik 0,47 persen. Kontributor utama yang menekan indeks, yakni sektor tambang yang turun 1,78 persen. Investor asing mewarnai perdagangan pagi ini dengan aksi jual bersih (net sell) Rp20,1 miliar.

Adapun saham yang masuk daftar top gainers, yaitu PT Kimia Farma Tbk (KAEF) naik Rp190 atau 6,13 persen ke Rp3.290, PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD) naik Rp10 atau 1,12 persen ke Rp900, PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk (JTPE) naik Rp10 atau 1,18 persen ke Rp860 dan PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) naik Rp25 atau 3,40 persen ke Rp760.

Sementara, saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers, yakni PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) turun Rp275 atau 2,31 persen ke Rp11.625, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun Rp125 atau 1,40 persen ke Rp8.825, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) turun Rp125 atau 1,40 persen ke Rp8.825 dan PT Bank Danamon Tbk (BDMN) turun Rp75 atau 1,39 persen ke Rp5.325.

Bursa saham-saham di Asia sementara itu turun di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan China. Pasar saham China Daratan jatuh dengan indeks komposit Shanghai tergelincir 1,6 persen dan indeks komposit Shenzhen merosot 1,69 persen. Adapun Indeks Hang Seng di Hong Kong juga turun 1,06 persen.

Selanjutnya, indeks Nikkei 225 Jepang turun 1,59 persen, sementara Indeks Topix juga melemah 1,64 persen. Di Korea Selatan, indeks Kospi turun 0,63 persen, sementara indeks ASX 200 Australia merosot 0,64 persen.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)