
JAKARTA, iNews.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan tingkat pengangguran turun menjadi 5,01 persen, setara 6,82 juta orang per Februari 2019. Jumlah itu turun dibandingkan Februari 2018 sebesar 5,13 persen.
"Dalam satu tahun terakhir, pengangguran berkurang sekitar 50.000 orang, sejalan dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) yang menurun menjadi 5,01 persen pada Februari 2019," ujar Kepala BPS, Suhariyanto, di kantornya, Jakarta, Senin (6/5/2019).
Pria yang akrab disapa Kecuk itu mengatakan, penurunan tersebut terjadi di tengah kenaikan jumlah angkatan kerja yang mencapai 136,18 juta orang. Dibandingkan periode Februari tahun lalu jumlah tersebut naik 2,24 juta orang.
BPS juga mencatat tingkat pengangguran di desa pada Februari 2019 lebih banyak berkurang dibanding di kota. Diketahui jumlah pengangguran yang ada di Indonesia per Februari 2019 sebanyak 6,82 juta orang.
Jumlah pengangguran di desa turun sebesar 0,27 persen menjadi 3,45 persen pada Februari 2019. Sedangkan tingkat pengangguran kota hanya turun sebesar 0,04 persen menjadi 6,30 persen.
Kecuk menjelaskan, mayoritas latar belakang pendidikan warga yang menganggur masih berasal dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebesar 8,63 persen. Kemudian disusul Diploma I/II/III dan Sekolah Menengah Atas (SMA).
"Tingkat pengangguran terendah itu ada padad penduduk yang berpendidikan SD ke bawah, yakni sebesar 2,65 persen," katanya.
Jawa Barat tercatat menjadi wilayah dengan jumlah pengangguran tertinggi, sebesar 7,73 persen dan disusul Banten sebesar 7,58 persen. Sedangkan Bali merupakan provinsi yang mencatat tingkat pengangguan terendah yakni sebesar 1,19 persen.
Editor : Ranto Rajagukguk
http://bit.ly/2LoxwRx
May 06, 2019 at 09:52PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kepala BPS: Satu Tahun Terakhir, Pengangguran Berkurang 50.000 Orang"
Post a Comment