Search

Investor Ramai Buru Aset Tak Berisiko, Emas Berjangka Melonjak

CHICAGO, iNews.id - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange ditutup melonjak pada Kamis (23/5/2019) karena investor lebih memilih aset safe-haven di tengah eskalasi perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China.

Mengutip Xinhua, Jumat (24/5/2019), kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni melonjak 11,20 dolar AS, atau 0,88 persen, menjadi 1.285,40 dolar per ounce.

Bursa saham Wall Street anjlok lebih dari 1 persen pada Kamis karena meningkatnya ketegangan perdagangan AS-China. Indeks Dow Jones Industrial Average turun sekitar 400 poin sebelum perdagangan elektronik emas berakhir. Indeks S&P 500 dan Nasdaq juga turun tajam.

Ketika ekuitas membukukan kerugian, logam mulia biasanya naik. Pasalnya, investor mencari tempat yang tak berisiko.

Indeks dolar AS, ukuran greenback terhadap enam mata uang utama, juga melemah pada Kamis. Ini membuat emas, yang diukur dalam dolar AS, lebih murah bagi investor yang menggunakan mata uang lain.

Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli naik 16,4 sen, atau 1,14 persen, menjadi 14,613 dolar per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli turun 5,80 dolar AS, atau 0,72 persen, menjadi menetap di 799,50 dolar AS per ounce.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2X1SSFR
May 24, 2019 at 03:19PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Investor Ramai Buru Aset Tak Berisiko, Emas Berjangka Melonjak"

Post a Comment

Powered by Blogger.