Search

Diduga Dampingi Prabowo ke Brunei, Direktur Anak Usaha Pertamina Dinonaktifkan

JAKARTA, iNews.id - PT Pertamina memutuskan untuk menonaktifkan salah satu direktur anak usahanya, Wedi Kamaludin. Langkah ini diambil usai beradarnya kabar keikutsertaan Wedi dalam rombongan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto ke Brunei Darussalam.

Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Fajar Harry Sampurno membenarkan kabar dinonaktifkannya Wedi. Penonaktifan dilakukan menyusul sedang dilakukannya proses investigasi.

"Lagi diinvestigasi, lagi diperiksa. Dinonaktifkan," kata Fajar di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (21/5/2019).

Fajar menambahkan, penonaktifan Wedi sudah dilakukan sejak Senin (20/5/2019). Saat ini Wedi sedang memasuki proses investigasi, terkait aturan apa saja yang dilanggar.

"Apa betul (mendampingi Prabowo), kemudian peraturan-peraturan apa saja yang dilanggar," ucapnya.

Ia menekankan, bahwa dalam aturannya, setiap orang yang bekerja untuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tidak boleh ikut berpartisipasi langsung dengan politik praktis.

"Enggak boleh kan karyawan BUMN berkampanye, atau jadi tim, atau jadi apa pun," ucap dia.

Sebagai informasi ada 11 anggota rombongan yang ikut terbang bersama Prabowo ke Brunei Darussalam. Berdasarkan dokumen manifes penerbangan yang beredar di media sosial, nama Wedi Kamaludin masuk dalam rombongan.

Dalam susunan manajemen Pertamina Trans Kontinental disebutkan, Wedi Lahir di Jakarta pada 21 Juni 1966. Dia lulusan Sarjana Ekonomi dari Universitas Jayabaya-Jakarta (1989)

Kariernya dimulai pada 2006, dan pernah dipercaya memegang posisi Manajer Industri Bahan Bakar di Wilayah Laut III dan Manajer Pemasaran Penerbangan Kantor Pusat Pertamina sejak 2015.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2JwQl33
May 21, 2019 at 09:57PM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Diduga Dampingi Prabowo ke Brunei, Direktur Anak Usaha Pertamina Dinonaktifkan"

Post a Comment

Powered by Blogger.