Search

Bawaslu Gelar Sidang Ajudikasi Laporan BPN Prabowo-Sandi Senin

JAKARTA, iNews.id - Relawan IT (informasi teknologi) Badan Pemenangan Nasional (BPN) capres cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno melaporkan hasil verifikasi data aplikasi Sistem Penghitungan Suara (Situng) Komisi Pemilihan Umum (KPU) ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Laporan itu berisi bentuk kecurangan hingga cara memanipulasi data di Situng KPU.

Ketua Bawaslu Abhan mengatakan, pihaknya sudah menentukan jadwal terkait laporan dugaan kecurangan yang disampaikan tim capres cawapres nomor urut 02 tersebut. Rencananya, Bawaslu akan menggelar sidang ajudikasi dengan putusan pendahuluan, pada Senin, 6 Mei 2019.

"Ada dua laporan dari BPN ke kami, pertama terkait Situng dan kedua terkait lembaga survei. Ini sedang kami pelajari dan kami kaji. Nanti, Senin, kami akan melakukan sidang ajudikasi dengan keputusan pendahuluan," katanya di Kantor KPU, Jakarta, Sabtu (4/5/2019).

BACA JUGA:

Bawa Bukti Kecurangan ke Bawaslu, Relawan BPN Tagih Sayembara Rp100 M

Bawa Bukti, Tim IT BPN Laporkan Kesalahan Situng KPU di 73.715 TPS

Abhan menjelaskan, dalam sidang ajudikasi itu nantinya yang akan menentukan nasib laporan tim BPN Prabowo-Sandi. "Nanti akan diputuskan laporan itu dilanjutkan dengan proses pemeriksaan lebih lanjut atau berhenti sampai pada pembacaan putusan pendahuluan," ujarnya.

Bawaslu, menurut dia, terbuka menerima segala laporan dugaan kecurangan dari masing-masing pasangan calon (paslon). "Semua laporan kita tindak lanjuti sesuai dengan kajian selama memenuhi syarat formil dan materiil," kata Abhan.

Sebelumnya, Relawan IT BPN Prabowo-Sandi kembali melaporkan hasil verifikasi data aplikasi Situng KPU ke Bawaslu. Mereka menemukan sebanyak 73.715 kesalahan input data Situng atau 15,4 persen dari total 477.021 Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Mereka membawa data-data kesalahan tersebut yang telah di-capture. Kesalahan terbesar ditemukan di Jawa Tengah (Jateng) sebanyak 7.666 TPS, Jawa Timur 5.826 TPS, Sumatra Utara 4.327 TPS, Sumatra Selatan 3.296 TPS dan Sulawesi Selatan 3.219 TPS.

"Kita finalisasi menemukan jumlah kesalahan entry data dan dugaan kecurangan melalui jalur IT sebanyak 73.715 dari 477.021 TPS sebagai samplingnya," ujar Koordinator Relawan IT BPN, Mustofa Nahrawardaya di Gedung Bawaslu, Jakarta. Jumat (3/5/2019).

Editor : Djibril Muhammad

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2H0xlYq
May 05, 2019 at 07:11AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Bawaslu Gelar Sidang Ajudikasi Laporan BPN Prabowo-Sandi Senin"

Post a Comment

Powered by Blogger.