Search

Avtur di Bandara Soetta Rp8.380 per Liter, Dirut Pertamina: Itu Termurah

JAKARTA, iNews.id - PT Pertamina (Persero) mengklaim harga avtur yang dijual olehnya sudah kompetitif. Saat ini harga avtur di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) naik menjadi Rp8.380 per liter sementara pada Februari sempat berada di Rp7.000-an per liternya.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, harga avtur Pertamina di bandara yang terletak di Cengkareng tersebut merupakan yang termurah jika dibandingkan negara lain. Harga yang kompetitif itu dibuat lantaran banyak maskapai yang beroperasi di bandara tersebut.

"Kami sampaikan data perbandingan harga avtur dibanding negara lain. Ini kami update tiap dua minggu. Avtur kita di Cengkareng itu termurah, karena banyak sekali maskapai beroperasi di sana. Semua avtur untuk Garuda di negara lain itu kami yang pasok," ujarnya dalam RDP dengan Komisi VII DPR, Jakarta, Selasa (14/5/2019).

Menurut dia, naik-turunnya harga avtur Pertamina dihitung berdasarkan formula tertentu. Harga avtur juga mengikuti rata-rata harga minyak mentah Indonesia (Indonesia Crude Price/ICP) yang saat ini sedang mengalami kenaikan.

"Komponen harga di perhubungan avtur kalau tidak salah 27 persen dari total cost structure harga maskapai. Harga avtur ini kita tetapkan denagn formula disesuaikan dengan ICP itu turun, sampai Februari itu turun," ucapnya.

Berdasarkan website Pertamina Aviation, harga avtur di Bandara Halim Perdanakusuma di Jakarta dan Bandara Ngurah Rai Bali sebesar Rp9.390 per liter. Sementara, harga avtur di Bandara Adisutjipto Jogjakarta sebesar Rp9.640 per liter.

"Kita bandingkan dengan airport lain juga masih kompetitif," tuturnya.

Pertamina ditanyai mengenai harga avtur oleh DPR karena masalah tarif tiket pesawat yang mahal. Selama ini maskapai beralasan bahwa mereka menyesuaikan tarif karena mahalnya harga avtur sehingga tidak mau merugi.

Pemerintah melihat adanya kenaikan tarif pesawat penumpang udara oleh maskapai penerbangan dalam negeri sejak akhir Desember 2018 dan tarif ini tak kunjung turun setelah 10 Januari 2019. Dampak dari kejadian ini dirasakan oleh masyarakat terutama saat menjelang musim Lebaran dan teridentifikasi merupakan isu yang berskala nasional.

Padahal, pada Februari lalu harga avtur sempat berada di level Rp7 ribuan namun pihak maskapai masih belum menurunkan tarif tiketnya. Maskapai juga tidak mempedulikan imbauan Kementerian Perhubungan untuk turunkan tarif tiket.

Akhirnya, pemerintah menetapkan tarif batas atas tiket pesawat turun antara 12 persen sampai 16 persen. Penurunan sebesar 12 persen ini berlaku mulai 15 Mei, dan akan dilakukan pada rute-rute ramai seperti di daerah Jawa. Sedangkan penurunan lainnya dilakukan pada rute-rute seperti penerbangan ke Jayapura.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2Q2Gen8
May 15, 2019 at 03:01AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Avtur di Bandara Soetta Rp8.380 per Liter, Dirut Pertamina: Itu Termurah"

Post a Comment

Powered by Blogger.