Search

450 Warga Prancis yang Punya Hubungan dengan ISIS Ditahan di Suriah

PARIS, iNews.id - Sekitar 450 warga negara Prancis yang memiliki hubungan dengan Negara Islam atau ISIS ditahan oleh suku Kurdi atau ditahan di kamp-kamp pengungsi di timur laut Suriah.

"Di zona timur laut Suriah, kami berpikir bahwa ada antara 400 dan 450 orang Prancis, beberapa di kamp, ??dan yang lain ditahan sebagai tahanan, termasuk anak-anak," kata Menteri Luar Negeri Prancis, Jean-Yves Le Drian, kepada komite urusan luar negeri parlemen, seperti dilaporkan AFP, Rabu (29/5/2019).

Dia mengatakan, hanya anak-anak yang yatim piatu yang dapat dipulangkan atau jika ibu mereka memberikan izin.

Prancis sejak lama menegaskan bahwa warga dewasa yang ditangkap di Irak atau Suriah harus menghadapi pengadilan secara lokal. Prancis menolak memulangkan mereka meskipun ada risiko mereka dijatuhi hukuman mati.

"Posisi kami masih sama dan kami tidak akan berubah: para pejuang harus diadili di mana mereka melakukan kejahatan," kata Le Drain.

Pengadilan Irak sebelumnya menjatuhkan hukuman mati pada dua orang warga Prancis pada Selasa kemarin karena bergabung dengan kelompok jihadis ISIS. Ini menambah jumlah anggota ISIS asal Prancis yang dijatuhi hukuman mati, yang kini mencapai enam orang.

Sejak Maret, Paris hanya memulangkan lima anak yatim dan seorang gadis berusia tiga tahun yang ibunya dijatuhi hukuman penjara seumur hidup di Irak.

Le Drian mengatakan, lebih dari 100 pejuang ISIS asal Prancis masih ada di Idlib, kubu jihad terakhir di barat laut Suriah yang dibom tanpa henti oleh pasukan Presiden Bashar Al Assad.

Editor : Nathania Riris Michico

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2Xbu4uV
May 29, 2019 at 03:56PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "450 Warga Prancis yang Punya Hubungan dengan ISIS Ditahan di Suriah"

Post a Comment

Powered by Blogger.