
KINHASA, iNews.id - Lebih dari 830.000 orang di Republik Demokratik Kongo, Provinsi Kivu Utara, akan divaksinasi kolera. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), wabah itu telah merenggut lebih dari 240 nyawa tahun ini.
Kampanye ini akan dilaksanakan oleh kementerian kesehatan Republik Demokratik Kongo dengan dukungan dari WHO dan mitranya, dan didanai oleh Gavi, Aliansi Vaksin.
"Total ada 835.183 orang di daerah Binza, Goma, Kayina, Karisimbi, Kibirizi, Kirotshe, dan Rutshuru akan divaksinasi pada 1 Juni," demikian pernyataan pemerintah, seperti dilaporkan AFP, Selasa (28/5/2019).
"Lebih dari 10.000 kasus kolera dilaporkan terjadi di negara itu sejak Januari 2019, yang menyebabkan lebih dari 240 kematian. Selain itu, lebih dari 80.000 kasus yang diduga campak telah menyebabkan lebih dari 1.400 kematian sepanjang tahun ini," katanya.
"DRC (Kongo) dihadapkan dengan kombinasi epidemi mematikan yang belum pernah terjadi sebelumnya," kata Kepala Eksekutif Gavi, Seth Berkley.
"Sementara wabah Ebola terus menyebabkan kesengsaraan yang tak terhitung di Timur, epidemi campak dan kolera merenggut nyawa ribuan orang di seluruh negeri. Itulah sebabnya kami meningkatkan respons kami, melalui kampanye vaksinasi kolera ini," kata Berkley.
Editor : Nathania Riris Michico
http://bit.ly/2JKDVoj
May 28, 2019 at 07:32PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "WHO: Lebih dari 830.000 Orang di Kongo Akan Divaksin Kolera"
Post a Comment