Search

Soal Aksi 22 Mei, Menko Darmin Harap Investor Tak Risau

JAKARTA, iNews.id - Aksi demonstrasi 22 Mei membuat banyak pelaku usaha khawatir dengan kondisi perekonomian nasional. Pasalnya, bukan hanya di pasar uang, sektor riil juga terdampak di mana banyak perusahaan di Jakarta memilih untuk meliburkan pekerjanya.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengakui bahwa aksi demonstrasi ini merugikan masyarakat Indonesia. Namun, apabila dilihat dari sisi perekonomian, aksi demonstrasi seharusnya tidak berdampak signifikan, mengingat ini kaitannya lebih erat dengan unsur politis.

"Ini urusan politik enggak nyambung dengan logika ekonomi, intinya ini semua merugikan kita saja," kata Darmin di kantornya, Jakarta, Kamis (23/5/2019).

Mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) itu menegaskan kepada pelaku usaha untuk tidak khawatir. Karena menurutnya, aksi demonstrasi ini akan berangsur menurun tensinya.

"Jangan dilihat bahwa itu sesuatu akan terus berada di situ persoalannya. Nanti juga dia berangsur akan hilang dan normal kembali," ucapnya.

Menurut Darmin, normal sifatnya pelaku usaha merespons secara variatif aksi demonstrasi yang sudah terjadi sejak awal pekan ini. "Kalau reaksi sementara ada macam macam tapi tidak perlu dirisaukan karena itu sampai hari Sabtu ada. Dan mungkin nanti malah ada, mau lebaran ditambah sama dia (liburnya) dikit bisa saja," tuturnya.

Sementara di sektor pasar keuangan, ia mengakui bahwa aksi demonstrasi ini akan menjadi sentimen negatif. Namun, ia menekankan bahwa sentimen ini tidak akan berlangsung dalam jangka waktu yang lama.

"Dalam situasi begini orang akan lihat dulu dan tunggu liat dan liat segala macam. Tapi kan sebentar lagi akan ada waktu dia tenang kembali," ucapnya.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2JC5roa
May 23, 2019 at 09:59PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Soal Aksi 22 Mei, Menko Darmin Harap Investor Tak Risau"

Post a Comment

Powered by Blogger.