Sesi Pagi, Dolar AS Tekan Rupiah ke Rp14.345

JAKARTA, iNews.id - Nilai tukar rupiah di pasar spot pada perdagangan, Kamis (9/5/2019) pagi, melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Mata uang Garuda terpantau masuk kembali ke level psikologis Rp14.300 per dolar AS.

Data Bloomberg pukul 10.15 WIB menunjukkan, rupiah terdepresiasi 50 poin atau 0,35 persen menjadi Rp14.345 per dolar AS dari posisi terakhir sebelumnya Rp14.295 per dolar AS. Laju pergerakan harian rupiah tercatat Rp14.306-14.355 per dolar AS dengan level pembukaan di Rp14.306 per dolar AS.

Yahoo Finance mencatat, rupiah melemah 50 poin atau 0,34 persen menjadi Rp14.340 per dolar AS dari sesi terakhir kemarin Rp14.290 per dolar AS. Saat dibuka, rupiah diperdagangkan di Rp14.300 per dolar AS dengan rentang pergerakan harian Rp14.290-14.350 per dolar AS.

Berdasarkan laporan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, rupiah melemah 33 poin menjadi Rp14.338 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.305 per dolar AS.

Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, kurs rupiah hari ini akan bergerak di kisaran Rp14.260-14.330 per dolar AS. Pergerakan rupiah masih berpotensi melemah terhadap dolar AS.

Dia menambahkan, kekhawatiran akan terjadinya perang dagang antara AS dan China masih menjadi pendorong pasar masuk ke aset safe haven. Hal ini terlihat dari penguatan harga emas dan yen Jepang terhadap dolar AS.

Oleh karena itu, menurutnya, rupiah berpotensi tertekan kembali terhadap dolar AS. Rilis data perdagangan China periode April 2019 yang surplusnya berkurang kemarin juga menjadi faktor penekan rupiah.

"Potensi kisaran USDIDR hari ini Rp14.260-14.330," ujarnya kepada iNews.id, Kamis (9/5/2019).

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)