
TRIPOLI, iNews.id - PBB mengungkapkan keprihatinan atas laporan mengenai terputusnya aliran air bersih ke Tripoli, Libya. Aliran air terputus setelah adanya serangan terbaru di Tripoli.
"Kemarin, sebuah kelompok bersenjata menyerang stasiun distribusi air Tripoli dan dilaporkan mereka menghentikan aliran pasokan air untuk Tripoli dan kota-kota lain di barat laut negara itu, termasuk Gharyan dan Al Zawayih, sehingga berdampak pada 2 juta orang dan akses mereka ke pasokan air," kata juru bicara PBB, Stephane Dujarric, seperti dilaporkan Associated Press, Selasa (21/5/2019).
Beberapa distrik di Tripoli sudah merasakan dampak penuh dari tak adanya pasokan air. Hal ini ini diduga akan terasa hingga beberapa hari mendatang, kecuali jika air dialirkan kembali.
Sejak 4 April, daerah di dan sekeliling ibu kota Libya itu berubah menjadi kawasan pertempuran.
Jenderal Khalifa Haftar, yang menguasai bagian timur Libya, bergerak ke barat ke arah Tripoli dalam upaya merebut kendali pemerintahan dari Dewan Kepresidenan dan Perdana Menteri Fayez Al Sarraj, yang didukung PBB.
Seruan PBB agar gencatan senjata diterapkan di Tripoli selama Ramadan gagal.
Editor : Nathania Riris Michico
http://bit.ly/2VG1Neq
May 21, 2019 at 07:59PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pasokan Air Bersih di Terputus Setelah Terjadi Serangan Terbaru di Libya"
Post a Comment