Search

Pasar Saham Bergejolak, Peluang Investor untuk Masuk

JAKARTA, iNews.id - Bursa saham di berbagai belahan dunia mengalami penurunan signifikan akibat kekhawatiran perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China. Namun, BNP Paribas melihat sentimen negatif ini sebagai peluang bagus untuk masuk ke pasar saham.

Presiden Direktur BNP Paribas Investment Partners Vivian Secakusuma mengatakan, penurunan bursa saham ini akibat pengaruh perang dagang sehingga membuat investor asing yang berinvestasi di Indonesia panik dan memutuskan untuk pindah ke investasi yang lebih aman.

Pasalnya, beberapa waktu lalu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih di level 6.500 kemudian tiba-tiba ada kekhawatiran perang dagang langsung merosot ke 6.071.

Namun, dia melihat sisi fundamental Indonesia masih baik meski diterpa sentimen dari luar. Perekonomian Indonesia masih baik terlihat dari neraca perdagangan yang selama dua bulan belakangan surplus dan defisit transaksi berjalan yang turun dari 3,57 persen dari PDB di kuartal IV 2019 menjadi 2,6 persen pada kuartal I 2019.

"Kita melihat ini sebagai oportuniti untuk masuk. Sebetulnya tidak ada fundamental yang berubah dari Indonesia. Company-company ini juga sama, tidak akan berubah dalam beberapa hari," ujarnya di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (14/5/2019).

Selain itu, menurutnya, dalam berinvestasi pasti ada risikonya tergantung seberapa lama keinginan seseorang untuk berinvestasi. Jika ingin berinvestasi untuk jangka pendek maka bisa ke deposito namun untuk jangka panjang bisa ke pasar uang.

Namun, hakikat dari investasi adalah untuk jangka panjang. Dengan demikian, seharusnya investor tidak terpengaruh dengan sentimen jangka pendek ini.

"Berinestasi itu memang selalu ada risikonya. Jadi kita melihat ini sebagai opportunity untuk masuk kalau memang jangka waktu investasi kita dan profil risiko kita tepat," ucapnya.

Oleh karenanya, di saat IHSG sedang anjlok seperti sekarang investor bisa memanfatkan ini untuk berinvestasi. Pasalnya, IHSG akan berangsur naik setelah sentimen jangka pendek ini berakhir.

"Jadi kalau investor yang memang mengerti dan sesuai profil risikonya, sebaiknya melihat ini sebagai opportunity untuk berinvestasi," tuturnya.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2VlwQMA
May 15, 2019 at 04:28AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pasar Saham Bergejolak, Peluang Investor untuk Masuk"

Post a Comment

Powered by Blogger.