Search

Lembaga HAM Ungkap Militer Myanmar Kembali Bantai Muslim Rohingya

YANGON, iNews.id - Lembaga HAM Amnesty International mengungkap pelanggaran terbaru yang dilakukan militer Myanmar terhadap warga sipil dan para pejuang Arakan Army (AA), kelompok etnis Rohingya yang berjuang menuntut otonomi luas di Negara Bagian Rakhine.

Dalam laporannya yang dirilis Rabu (29/5/2019), sebagaimana dilaporkan AFP, Amnesty memiliki bukti baru bahwa militer Myanmar melakukan kejahatan perang, yakni membunuh di luar persidangan serta pelanggaran HAM lainnya terhadap etnis Rakhine, seperti penangkapan secara sewenang-wenang, penyiksaan, dan penghilangan paksa.

Laporan Amnesty didasarkan pada sejumlah wawancara dengan orang-orang dari berbagai kelompok etnis disertai foto, video, dan gambar satelit.

Militer mengerahkan ribuan pasukan dan artileri berat di wilayah utara Rakhine dalam beberapa bulan terakhir untuk mendukung operasi itu.

Pemerintahan junta Myanmar membatasi akses ke daerah konflik sehingga jumlah persis korban tewas selama beberapa bulan terakhir tak diketahui pasti.

Namun militer mengonfirmasi telah menembak mati enam tahanan pada akhir bulan lalu di Desa Kyauk Tan.

Dokumen menunjukkan, tujuh serangan melanggar hukum menewaskan 14 warga sipil dan melukai puluhan lainnya. Beberapa muslim Rohingya yang memilih bertahan di tempat tinggal mereka juga dibunuh.

"Operasi terbaru di Negara Bagian Rakhine menunjukkan bahwa militer menyerang tanpa penyesalan, memperbaiki diri, dan tidak bertanggung jawab, terhadap warga sipil," kata Direktur Regional Amnesty, Nicholas Bequelin.

Militer Myanmar belum menanggapi terkait laporan terbaru Amnesty ini.

Kelompok hak asasi ini juga mengkritik pemerintah karena memilih diam, sementara pasokan obat-obatan, makanan, dan bantuan kemanusiaan diblokir pihak berwenang.

Sementara itu Amnesty juga menyebut gerilyawan AA melakukan pelanggaran HAM terhadap warga sipil, meskipun tak sampai membunuh. Mereka mengirim surat bernada ancaman disertai dengan peluru ke pejabat lokal dan kalangan bisnis.
Namun juru bicara AA, Khine Thu Kha, menepis tuduhan itu.

"Saya dengan tegas mengatakan itu tidak terjadi," kata Khine Thu Kha.

Editor : Anton Suhartono

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/30Ps6m6
May 29, 2019 at 05:24PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Lembaga HAM Ungkap Militer Myanmar Kembali Bantai Muslim Rohingya"

Post a Comment

Powered by Blogger.