Kompak dengan Bursa Asia, IHSG Terperosok ke Zona Merah

JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) meluncur ke zona merah pada perdagangan, Kamis (9/5/2019) pagi. Saat preopening, indeks turun 28,02 poin atau 0,44 persen ke 6.242,18.

Sekitar pukul 09.06 WIB, indeks menambah poin pelemahan menjadi 6.239,69 atau turun 30,51 poin (0,48 persen). Dari 302 saham yang diperdagangkan, 100 di antaranya menguat, 102 melemah, dan 100 stagnan. Frekuensi perdagangan tercatat 21.950 kali dengan nilai transaksi Rp865,78 miliar dan 1,55 miliar lembar saham diperjualbelikan.

10 indeks sektoral penggerak IHSG hampir seluruhnya merah, sementara konsumer menjadi satu-satunya yang mencatatkan penguatan atau naik 0,51 persen.

Kontributor utama yang meneka indeks, yakni sektor aneka industri yang turun 1,53 persen. Investor asing mewarnai perdagangan pagi hari ini dengan aksi jual bersih (net sell) Rp122,81 miliar.

Adapun saham yang masuk daftar top gainers, yaitu PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp2.025 atau 2,47 persen ke Rp84.050, PT Bank Danamon Tbk (BDMN) naik Rp325 atau 6,31 persen ke Rp5.475, PT Kimia Farma Tbk (KAEF) naik Rp200 atau 6,06 persen ke Rp3.500 dan PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) naik Rp80 atau 2,38 persen ke Rp3.440.

Sementara, saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers, yakni PT United Tractors Tbk (SMGR) turun Rp500 atau 1,84 persen ke Rp26.650, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) turun Rp250 atau 2,21 persen ke Rp11.075, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun Rp125 atau 1,43 persen ke Rp8.625 dan PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp150 atau 2,03 persen ke Rp7.250.

Bursa saham-saham di Asia sementara itu merosot karena investor tetap berhati-hati menyusul ketegangan perdagangan yang terjadi antara Amerika Serikat (AS) dengan China. Pasar saham China daratan merosot dengan indeks komposit Shanghai turun sekitar 0,4 persen indeks komposit Shenzhen juga anjlok 0,357 persen. Adapun di Hong Kong, indeks Hang Seng turun 0,56 persen.

Selanjutnya, indeks Nikkei 225 Jepang tergelincir 0,88 persen, dan indeks Topix turun 1,19 persen. Sementara itu, indeks Kospi Korea Selatan turun 0,69 persen, dan indeks ASX 200 di Australia melawan tren turun untuk naik 0,48 persen.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)