
JENEWA, iNews.id - Kehidupan anak-anak di dunia mengalami peningkatan ke arah yang lebih baik. Sebuah laporan tentang kondisi anak-anak secara global menyebut, ada kemajuan besar dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan keselamatan di puluhan negara selama dua dekade terakhir.
Dalam laporannya, Save the Children menyatakan kondisi anak-anak di dunia membaik di 173 dari 176 negara. Singapura menjadi negara yang paling baik menyediakan fasilitas bagi anak-anak.
Dilaporkan AFP, Rabu (29/5/2019), organisasi non-pemerintah itu memperkirakan, 690 juta anak di dunia tak memiliki masa kecil sebagaimana mestinya akibat penyakit, kematian, perkawinan anak, kehamilan dini, kekurangan gizi atau putus sekolah. Angka ini turun dari 970 juta pada 2000.
Sierra Leone, Rwanda, dan Ethiopia disebut sebagai negara yang secara signifikan meningkatkan kehidupan anak-anak selama dua dekade terakhir.
Secara global, kematian anak menurun dan ada 49 juta lebih sedikit anak yang pertumbuhannya terhambat. China dan India menyumbang lebih dari setengah dari penurunan penurunan angka kematian anak secara globaa.
Dari delapan indikator yang digunakan oleh Save the Children untuk mengukur kemajuan bagi anak-anak, hanya satu yang meningkat tajam, yakni jumlah anak terlantar akibat konflik.
Sekitar 420 juta anak tinggal di zona konflik, jumlah ini lebih dari dua kali lipat dari tahun 1995.
Setelah Singapura; Swedia, Finlandia, Norwegia, Slovenia, Jerman, Irlandia, Italia, Korea Selatan dan Belgia terdaftar sebagai 10 negara teratas di mana anak-anak prioritas dan paling dilindungi.
Republik Afrika Tengah berada di peringkat terakhir yakni 176, tepat di bawah Niger dan Chad.
Editor : Nathania Riris Michico
http://bit.ly/2YV1a2u
May 29, 2019 at 04:31PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kehidupan Anak-Anak di Dunia Saat Ini Lebih Baik dari 20 Tahun Lalu"
Post a Comment