
JENEWA, iNews.id - Menteri Luar Negeri Inggris Jeremy Hunt mengatakan, Iran seharusnya tidak menganggap remeh ancaman yang dilontarkan oleh Amerika Serikat (AS). Pernyataan ini muncul di tengah meningkatnya perang kata-kata antara Iran dan AS.
Berbicara di sela-sela pertemuan Majelis Kesehatan Dunia di Jenewa, Swiss, Hunt mengatakan jika kepentingan AS diserang, maka negara pimpinan Donald Trump itu akan membalas.
Iran, kata Hunt, perlu berpikir dengan sangat hati-hati tentang langkah selanjutnya.
"Saya akan mengatakan kepada Iran, jangan meremehkan tekad di pihak AS," kata Hunt, dalam sebuah pernyataan, seperti dilaporkan Sputnik, Selasa (21/5/2019).
BACA JUGA:
Trump: Jika Iran Ingin Berperang, Riwayatnya Akan Resmi Berakhir
Trump Ingin Akhiri Riwayat Iran, Menlu Zarif: Jangan Pernah Ancam Kami
Hunt, di kesempatan yang sama juga mengatakan bahwa Iran harus segera menarik diri dan berhenti dari apa yang disebutnya kegiatan destabilisasi di wilayah Timur Tengah.
Sebelumnya, Trump mengancam akan membuat riwayat Iran secara resmi berakhir atau tamat, jika negara itu nekat ingin berperang dengan AS. Ancaman dilontarkan lantaran AS menganggap Iran mulai menebar ancaman ke pasukan militer AS di kawasan.
Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif pun merespons ancaman Trump. Melalui akun Twitternya, Zarif memperingatkan AS agar tak mengancam Iran yang sudah berdiri selama ribuan tahun.
Editor : Nathania Riris Michico
http://bit.ly/2JVAlaj
May 21, 2019 at 04:21PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Inggris ke Iran: Jangan Pernah Remehkan Ancaman AS"
Post a Comment