Search

IHSG Anjlok, BEI Belum Mau Terapkan Protokol Krisis

JAKARTA, iNews.id - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat selama pekan lalu indeks harga saham gabungan (IHSG) anjlok 6,16 persen. Anjloknya bursa saham ini juga dialami oleh berbagai bursa saham dunia.

Direktur Perdagangan dan Pengaturan BEI Laksono Widodo mengatakan, kondisi saat ini belum mengharuskan BEI untuk menerapkan protokol krisis. Meskipun penurunan IHSG sudah hampir 10 persen selama sebulan sedangkan per harinya turun 1 persen.

"(Penurunan 10 persen) tapi kan tidak harian. Tidak ada di dunia yang (menerapkan) protokol yang 1 persen turun market mesti ditutup," ujarnya di Gedung BEI, Jakarta, Senin (20/5/2019).

Menurut dia, BEI baru akan bersiap menerapkan protokol krisis ini saat terjadinya penurunan IHSG hingga 2 persen dalam sehari. Kemudian, jika semakin dalam penurunan mencapai 5 persen BEI akan mengadakan pertemuan dengan otoritas. Kemudian jika sudah turun 10 persen barulah auto hold.

"Which is hari Sabtu kemarin sudah mulai dicoba, tes di antara anggota bursa dan IDX dan berjalan dengan baik. Jadi kita juga mempersiapkan itu," ucapnya.

Dia melanjutkan, BEI tidak ingin dengan mudah melakukan penghentian perdagangan. Pasalnya, jika terlalu banyak aturan justru investor enggan berinvestasi di Indonesia.

"Market jangan terlalu banyak kekangan nanti tidak ada yang mau invest. Jadi menurut saya hal ini kondisi yang masih dalam kondisi batas-batas wajar," kata dia.

Selain itu menurut dia kondisi pasar modal saat ini memang mengkhawatirkan namun hal ini bukan peristiwa yang luar biasa. Oleh karenanya, dia meminta investor untuk tetap tenang.

"Apakah kami worry? Tentu kami worry. Tapi apakah ini menjadi kejadian yang luar biasa? Saya rasa tidak. Jadi menurut saya bisnis as usual no reason to get panic. Tidak ada alasan untuk panik saat ini," tuturnya.

Anjloknya IHSG saat ini disebabkan oleh adanya kekhawatiran investor domestik dan asing mengenai hasil pemilihan umum yang akan diumumkan pada 22 Mei mendatang. Selama masyarakat dan pemerintah bisa menjaga kondisi tetap stabil maka hal ini bisa dilalui dengan baik

"Ada worry, walaupun yang asing lebih banyak at the moment lebih kepada faktor fundamental dan kondisi makro saat ini," ujarnya.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2JtNUyk
May 20, 2019 at 09:48PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "IHSG Anjlok, BEI Belum Mau Terapkan Protokol Krisis"

Post a Comment

Powered by Blogger.