Search

Hanya Bertahan 3 Bulan, Ular Bermata 3 yang Hebohkan Australia Mati

SYDNEY, iNews.id - Seekor ular bermata tiga ditemukan merayap di jalanan Kota Humpty Doo, Australia, pada akhir Maret lalu. Peneliti reptil mendalami keanehan pada ular piton tersebut.

Meski demikian, penemuan ular bermata tiga ini menjadi hiburan tersendiri di Australia. Berita penemuan ular bermata tiga itu membuat heboh jagad maya, meskipun hewan melata itu merupakan satwa liar berbahaya yang lazim ditemukan di permukiman Australia.

Petugas hutan menjuluki ular tidak biasa itu dengan 'Monty Python'. Posisi mata berada satu di tengah bagian atas serta dua lainnya masing-masing di tepi kiri dan kanan kepala.

Komisi Taman dan Margasatwa Wilayah Utara Australia, dalam pernyataannya di Facebook, menyatakan, hasil pemeriksaan X-ray menunjukkan ketiga mata ular berfungsi. Satu mata tambahan tersebut kemungkinan sudah berkembang secara alami saat ular masih menjadi embrio.

Disebutkan, proses kelahiran yang tak sempurna seperti itu merupakan hal biasa pada reptil.

Namun petugas margasatwa menyatakan ular sanca karpet berukuran 40 sentimeter itu mati setelah sekitar 1 bulan di penangkaran. Usianya hanya sekitar 3 bulan.

"Luar biasa dia mampu bertahan begitu lama di alam liar dengan kelainan bentuk dan berjuang untuk mencari makan sebelum mati pada pekan lalu," kata petugas margasatwa, Ray Chatto, sebagaimana dilaporkan AFP.

Monty Python menemukan kehidupan baru di internet setelah Komisi Satwa Liar mem-posting foto-foto di halaman Facebook mereka pekan ini.

Editor : Anton Suhartono

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2Jn0WwH
May 07, 2019 at 12:00PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Hanya Bertahan 3 Bulan, Ular Bermata 3 yang Hebohkan Australia Mati"

Post a Comment

Powered by Blogger.