Search

Garuda Indonesia Mengaku Pernah Ditegur BPK karena Patok Tarif di Bawah HPP

JAKARTA, iNews.id - Garuda Indonesia mengaku keputusan menaikkan tarif tiket pesawat karena sudah lima tahun terakhir harga tidak naik. Padahal, biaya operasional terus membengkak.

Direktur Utama Garuda, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra mengaku maskapai mau tidak mau harus menaikkan harga tiket karena harga avtur naik sementara kurs rupiah terus melemah.

Situasi itu, kata Ari, membuat harga pokok penjualan (HPP) ikut naik. Sementara, Garuda harus perang harga dengan maskapai swasta. Sebagai BUMN, Garuda selalu diperiksa Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) setiap tahun.

"Pada 2016, Garuda sempat mendapatkan teguran dari BPK karena menjual tiket di bawah HPP," ujar Ari saat rapat bersama Komisi VI di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (21/5/2019).

BACA JUGA:

Garuda Indonesia Naikkan Harga Tiket Pesawat karena Tidak Pernah Naik Sejak 2014

Tiket Pesawat Masih Mahal, Menhub Akan Kembali Ajak Maskapai Diskusi

Atas dasar itulah, Ari menilai, sudah seharusnya Garuda menaikkan harga tiket pesawat. Hal ini untuk menutup biaya operasional. Keputusan untuk menaikkan tarif baru dilakukan pasca peak season akhir tahun lalu.

"2019 kita jual di atas HPP, itu yang mungkin menyebabkan harga tiket mencuat menjadi isu nasional," tutur dia.

Mantan direktur utama PT Pelindo III (Persero) itu mengatakan, tarif batas atas (TBA) dan tarif batas bawah (TBB) yang ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan belum pernah berubah sejak 2014. Hal ini membuat Garuda yang awalnya bermain harga di kisaran 70 persen TBA, naik menjadi 95 persen TBA. Kenaikan tertinggi diakuinya terjadi pada segmen low cost carrier (LCC) yaitu Citilink yang sebelumnya bermain di kisaran TBB.

Dia menuturkan, kenaikan ini karena dua hal: pertama, harga avtur pada 2014 di kisaran 60 dolar AS sekarang 70 dolar AS sementara kurs rupiah pada 2014 Rp10.500, sekarang sudah mencapai Rp14.500.

Editor : Rahmat Fiansyah

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2WohLhW
May 22, 2019 at 06:11AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Garuda Indonesia Mengaku Pernah Ditegur BPK karena Patok Tarif di Bawah HPP"

Post a Comment

Powered by Blogger.