LONDON, iNews.id - Perdana Menteri (PM) Inggris Theresa May diperkirakan akan mengumumkan pengunduran dirinya pada Jumat (24/5/2019), sebagaimana dilaporkan surat kabat The Times.
Namun May akan tetap menjabat sebagai PM sampai penggantinya terpilih melalui dua tahapan. Dua kandidat terkuat akan memperebutkan 125.000 suara anggota Partai Konservatif.
Program siaran radio BBC Today melaporkan, kondisi ini memicu lebih banyak menteri dan pejabat yang mundur. Pada Rabu (22/5/2019) malam, ketua DPR Andrea Leadsom mundur.
"Program (radio) ini mendapat informasi bahwa ada menteri lain yang segera mengikuti mundur," demikian isi program BBC Today.
Karier politik May akan berakhir menyedihkan setelah upaya terakhirnya untuk menyelamatkan kesepakatan Brexit (Inggris keluar dari Uni Eropa) mendapat kecaman di Parlemen yang disusul dengan pengunduran diri Leadsom.
Tiga penolakan besar disampaikan Parlemen atas persyaratan yang dia buat bersama 27 negara Uni Eropa pada tahun lalu. Hal itu memaksa Inggris menunda keputusan Brexit yang seharusnya disampaikan pada 29 Maret karena masih memerlukan banyak waktu.
Kondisi menjadi lebih buruk ketika Leadsom, pendukung terkuat Brexit, mengundurkan diri dari jabatannya karena menganggap May terlalu lamban.
"Saya tidak percaya lagi bahwa pendekatan kami akan memberikan hasil seperti referendum (2016)," kata Leadsom, mengacu pada referendum di mana masyarakan Inggris menyetujui keluar dari Uni Eropa.
Dalam tanggapannya, May berterima kasih kepada Leadsom atas semangat dan ketulusannya, namun dia mempersoalkan penilaian soal strategi pemerintah menghadapi Brexit.
"Saya tidak setuju dengan Anda bahwa kesepakatan yang telah kita negosiasikan dengan Uni Eropa berarti bahwa Inggris tidak akan menjadi negara berdaulat," kata May.
Saat ini May harus membayar harga mahal karena gagal memenuhi keinginan pemilih yang ingin Inggris keluar dari Uni Eropa.
Editor : Anton Suhartono
http://bit.ly/2X0YAHV
May 23, 2019 at 09:21PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Gagal Selamatkan Brexit, PM Inggris Theresa May Dilaporkan Akan Mundur Besok"
Post a Comment