
JAKARTA, iNews.id - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I 2019 sebesar 5,07 persen secara year on year (yoy). Pertumbuhan ekonomi kuartal ini masih ditopang oleh konsumsi rumah tangga.
Kontribusi konsumsi rumah tangga terhadap pertumbuhan ekonomi mencapai 56,82 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) atau 2,75 persen dari 5,07 persen, di mana konsumsi masih mampu tumbuh 5,01 persen.
Meskipun begitu, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, angka ini masih bisa tumbuh lebih tinggi lagi. Bukan hanya itu, ia juga menilai Pembentukan Modal Tetap Bruto atau investasi juga masih mampu tumbuh.
"Kalau dilihat dari komponen pertumbuhan ekonomi, kuartal pertama kita lihat dari sisi konsumsi, investasi mestinya bisa lebih tinggi lagi," kata dia di Gedung Dhanapala Jakarta, Rabu (8/5/2019).
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menambahkan, angka pertumbuhan konsumsi kuartal pertama ini didapat dari meningkatnya jumlah penyaluran dana bantuan sosial (bansos) yang dilakukan pemerintah. Dengan adanya bansos dinilai berhasil membantu angka konsumsi rumah tangga masyarakat golongan menengah ke bawah.
Sri Mulyani berharap, angka konsumsi rumah tangga masyarakat golongan menengah ke atas dapat meningkat pada kuartal II 2019. Pasalnya, dalam periode tersebut ada Bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.
"Tapi untuk kelompok menengah kita berharap masih bia meningkat pada kuartal kedua dengan adanya ramadhan dan hari raya," katanya.
Wanita yang akrab disapa Ani itu optimistits ekonomi nasional masih akan tetap tumbuh sesuai target pemerintah, yaitu 5,3 persen.
"Terutama apabila confidence dari investasi dan konsumsi bisa kita jaga, saya rasa itu cukup jaga di semester kedua. Kita terus melakukan policy yang mendorong investasi dan confidence masyarakat," tutur Ani.
Editor : Ranto Rajagukguk
http://bit.ly/2vIico8
May 08, 2019 at 10:28PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ekonomi Kuartal I 2019 Tumbuh 5,07 Persen, Ini Komentar Sri Mulyani"
Post a Comment