Venezuela Tangkapi Tokoh Oposisi Pendukung Kudeta terhadap Presiden Maduro

KARAKAS, iNews.id - Intelijen Venezuela menangkap Edgar Zambrano, orang kepercayaan pemimpin oposisi Juan Guaido, Rabu (8/5/2019), terkait percobaan kudeta yang gagal pekan lalu.

Zambrano juga merupakan wakil Guaido di Majelis Nasional, lembaga legislatif Venezuela yang dikuasai oposisi.

Dikutip dari AFP, Kamis (9/5/2019), intelijen menuduh Zambrano mendukung upaya penggulingan Presiden Nicolas Maduro pada 30 April. Namun upaya yang didukung oleh segelintir tentara yang membelot itu gagal total.

Selain itu, Mahkamah Agung Venezuela juga mengindikasikan ada tiga anggota parlemen lainnya dari kubu oposisi yang mendukung penggulingan Maduro. Mereka adalah Freddy Superlano, Sergio Vergara, dan Juan Andres Mejia. Ketiganya dituduh melakukan pengkhianatan dan konspirasi untuk menjatuhkan pemerintahan sah.

Dengan demikian ada 10 anggota parlemen dari oposisi yang sudah dan akan dijebloskan ke penjara setelah Mahkamah Agung mengumumkan tujuh nama pertama pada Selasa lalu.

Majelis Konstituante, lembaga legislatif bentukan Maduro yang menjadi pesaing Majelis Nasional, telah mencabut kekebalan hukum atas tujuh anggota parlemen tersebut. Mereka menyusul Guaido yang sudah lebih dulu dicabut kekebalan hukumnya sebagai anggota parlemen pada 2 April.

Majelis Konstituante menegaskan akan mencabut kekebalan para anggota parlemen lain pendukung kudeta yang sejauh ini menewaskan enam orang itu.

Sementara itu Guaido mengajak para pendukungnya untuk melawan pernangkapan para tokoh oposisi. Dia juga menyebut penangkapan itu ilegal karena menganggap pemerintahan Maduro sudah tak punya hak lagi menangkapi.

"Kami memperingatkan rakyat Venezuela dan komunitas internasional, rezim telah menculik wakil presiden Majelis Nasional. Mereka ingin menghancurkan kekuatan yang mewakili seluruh rakyat Venezuela," kata Guaido, dalam cuitan.

Editor : Anton Suhartono

Let's block ads! (Why?)