Tentara Inggris Tewas Diinjak Gajah saat Lakukan Misi Anti-Perburuan

LONDON, iNews.id - Seorang tentara Inggris yang bertugas di Malawi dibunuh oleh seekor gajah, Minggu (5/5/2019). Dia tewas saat sedang dalam operasi anti-perburuan.

Mathew Talbot sedang berpatroli di Taman Nasional Liwonde ketika dibunuh oleh seekor gajah.

"Dua tentara Inggris dan tiga penjaga satwa liar Malawi sedang berpatroli normal saat mereka menemukan tiga gajah. Salah satu gajah menyerang dan tim mencoba lari mencari perlindungan," kata Direktur Departemen Taman Nasional dan Satwa Liar Malawi, Brighton Kumchedwa, kepada AFP, Rabu (8/5/2019).

Menurut Kumchedwa, gajah itu menarik Talbot dari pohon dan menginjak-injaknya.

"Teman-temannya mencoba menyadarkannya tetapi semuanya sia-sia karena dia meninggal sebelum mereka bisa membawanya ke rumah sakit," katanya.

Komandan Talbot, Ed Launders, mengatakan pria itu memiliki tekad kuat dan berhati besar. Talbot disebut mengajukan diri untuk misi di Malawi.

"Dia sangat bangga dengan pekerjaannya sebagai operator anti-perburuan gelap dan secara tragis meninggal karena melakukan kebaikan besar," kata Launders.

Talbot mendaftar pada 2013 dan tahun lalu menghadiri latihan pelatihan multi-nasional di Kenya.

Benson Linje, seorang petugas komunikasi di Komisi Tinggi Inggris di ibu kota Lilongwe, mengatakan kepada AFP bahwa tubuh Talbot akan dipulangkan ke Inggris pada akhir pekan ini.

Menteri Pertahanan Penny Mordaunt mengaku sedih atas insiden yang menimpa Talbot.

"Insiden tragis ini merupakan pengingat akan bahaya yang dihadapi militer kita ketika mereka melindungi beberapa spesies paling terancam di dunia," ujar Mordaunt.

Kehadiran pasukan Inggris yang dilengkapi senjata di taman Liwonde 530 seluas kilometer persegi ini membantu para penjaga taman yang secara rutin menghadapi gerombolan pemburu yang biasanya membawa senapan serbu.

Editor : Nathania Riris Michico

Let's block ads! (Why?)