JAKARTA, iNews.id - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi memerintahkan operator bandara di seluruh Indonesia untuk memperketat pengamanan. Hal ini menyusul memanasnya suhu politik pasca pengumuman hasil Pilpres 2019.
"Di saat situasi politik tengah memanas dan jelang Angkutan Lebaran ini, saya meminta agar pengamanan diperketat, sweeping mulai besok dilakukan," kata Menhub di Jakarta, Rabu (22/5/2019).
Selain di bandara, dia juga meminta peningkatan pengamanan juga dilakukan di seluruh simpul-simpul transportasi seperti pelabuhan, terminal, dan stasiun. Hal ini untuk membatasi ruang gerak pihak-pihak yang ingin membuat kekacauan.
"Kita perkuat kesiagaan kita, agar mereka tidak semena-mena, mengancam terminal, stasiun, pelabuhan, atau bandara," ujar mantan direktur utama PT Angkasa Pura II (Persero) itu.
Vice President Corporate Communication AP II, Yado Yarismano mengatakan, kondisi bandara saat ini masih beroperasi normal seperti hari-hari biasanya. Namun, dia berjanji akan meningkatkan pemeriksaan terhadap orang, barang, dan kendaraan di samping patroli berkala.
Di Bandara Soekarno-Hatta, Yado mengungkapkan AP II telah mengerahkan 1.073 personel keamanan, dibantu 233 TNI sehingga totalnya mencapai 1.552 personel.
Editor : Rahmat Fiansyah
http://bit.ly/2WUUgdi
May 23, 2019 at 04:04AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Situasi Politik Memanas, Menhub Perintahkan Pengamanan Bandara Diperketat"
Post a Comment