
NEW YORK, iNews.id - Mahalnya pendidikan tinggi menyebabkan banyak warga Amerika Serikat (AS) tidak bisa melanjutkan kuliah di perguruan tinggi.
Kota New York menyadari pentingnya investasi pada kaum muda dan bersedia memberikan beasiswa penuh jika setelah lulus mereka bersedia bekerja dan tinggal di kota itu, sejumlah tahun yang sama ketika memperoleh kuliah gratis.
Seorang pejabat University of New York sejak 2017 telah meluncurkan program kuliah gratis pada perguruan tinggi negeri di negara bagian New York. Hal ini "mengguncang dunia" dan akan berdampak positif bagi mahasiswa dan pasar kerja di New York dan AS.
"Kita harus memiliki perguruan tinggi negeri gratis bagi warga yang berpendapatan 125.000 dolar AS ke bawah," jelasnya.
Dikutip Associated Press, Gubernur New York Andrew Cuomo dua tahun lalu mengumumkan anggaran negara bagian senilai 163 miliar dolar AS yang mencakup program kuliah umum gratis.
Mahasiswa dengan pendapatan rumah tangga di bawah 100.000 dolar atau sekitar Rp1,4 miliar akan bisa mendaftar di New York dan perguruan tinggi negeri gratis, efektif pada musim gugur 2017.
"Negara bagian pertama di negara ini dan akan mengubah hidup. Coba renungkan 80 persen warga di negara bagian New York memenuhi syarat, 80 persen. Bayangkan orangtua bisa mengatakan 'Oooh, amin, anak saya bisa kuliah di perguruan tinggi," imbuhnya.
Batas pendapatan naik menjadi 110.000 dolar pada 2018 dan tahun depan 2020 meningkat menjadi 125.000 dolar.
"Kita memiliki mahasiswa yang selama bertahun-tahun mendengar dari para senior dan alumni mengenai pendidikan tinggi negeri di negara bagian New York ketika biaya kuliah dulu sangat baik dan gratis. Saya jamin tidak ada yang mengira itu akan terjadi kembali. Sekarang kita memiliki Beasiswa Excelsior dan apa maknanya bagi kepemimpinan negara bagian New York yang bersedia berinvestasi pada anak muda kita serta berinvestasi dalam pendidikan tinggi publik. Kita tidak bisa memberinya label harga, sangat mengguncang bagi kita," kata Vincent Boudreau, Presiden Interim City College, New York (CCNY).
Siswa yang menerima Beasiswa Excelsior harus tinggal di New York setelah lulus sesuai jumlah tahun mereka menerima beasiswa. Menurut siswa CCNY, Samiyah Ali, hal ini merupakan kesempatan yang baik.
"Saya kira baik. Perguruan tinggi membuat saya khawatir, bagaimana menjangkaunya? Kami ingin kuliah agar mendapat pekerjaan yang lebih baik, secara finansial terjamin di masa depan. Ini adalah kesempatan yang baik. Menjadikan perguruan tinggi tersedia bagi banyak orang yang tidak bisa melanjutkan ke perguruan tinggi," jelasnya.
"Daripada membayar kuliah lalu berutang kemudian membayar bunga pinjaman mahasiswa, saya lebih memilih kuliah gratis dan tinggal selama empat tahun di New York," ujarnya.
"Sekarang saksikan negara-negara bagian lain mulai meniru apa yang kita lakukan, karena itu cerdas, masuk akal dan kita adalah warga New York, dan kita memimpin," jelas Cuomo.
Cuomo sebelumnya mengatakan pada Januari usulan Beasiswa Excelsior akan berpotensi menguntungkan sekitar 940.000 keluarga dengan anak-anak usia kuliah di negara bagian itu.
Editor : Nathania Riris Michico
http://bit.ly/2Y2hm1A
May 06, 2019 at 02:28PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "New York Luncurkan Kuliah Gratis Bagi yang Berpendapatan di Bawah 125 Ribu Dolar"
Post a Comment