
TEL AVIV, iNews.id - Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan serangan Israel ke Gaza belum akan berakhir dalam waktu dekat. Dia mengatakan, serangan ini dilakukan untuk memastikan keamanan warga Israel.
"Selama dua hari terakhir kami menyerang Hamas dan Jihad Islam dengan kekuatan besar. Kami mengenai lebih dari 350 target. Kami menyerang para pemimpin dan operasi teroris dan kami menghancurkan gedung-gedung teroris," kata Netanyahu, seperti dilaporkan Sputnik, Selasa (7/5/3019).
"Kampanye belum berakhir dan hal itu menuntut kesabaran dan kecerdasan. Kami siap untuk melanjutkan (serangan). Tujuannya adalah dan tetap memastikan ketenangan dan keamanan bagi penduduk di selatan Israel," lanjutnya.
BACA JUGA:
Palestina Setujui Gencatan Senjata dengan Israel di Jalur Gaza
Israel Bombardir Gaza dengan Serangan Udara, 19 Warga Palestina Tewas
Trump Dukung 100% Serangan Israel sebagai Respons Hujan Roket Gaza
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyatakan, sekitar 600 roket asal Gaza menghujani wilayah Israel selatan sejak Sabtu (4/5). Lebih dari 250 roket dicegat atau diintersepsi sistem pertahanan rudal Iron Dome.
Sementara itu, sebelumnya Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan mendukung serangan militer Israel ke Jalur Gaza sebagai respons atas tembakan ratusan roket dari wilayah Palestina tersebut.
"Sekali lagi, Israel menghadapi rentetan serangan roket mematikan oleh kelompok-kelompok teroris Hamas dan Jihad Islam. Kami mendukung Israel 100 persen dalam membela warganya," kata Trump.
Editor : Nathania Riris Michico
http://bit.ly/2DRCXSE
May 07, 2019 at 04:32PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Netanyahu: Serangan Israel Terhadap Gaza Belum Berakhir"
Post a Comment