
JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih sulit keluar dari tekanan pada pekan ini. Pada perdagangan sebelumnya, indeks ditutup anjlok 1,42 persen ke 5.895.
Analis Binaartha Sekuritas, Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, berdasarkan indikator, MACD IHSG masih berada di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI sudah menunjukkan oversold.
"Di sisi lain, masih terlihat pola long black closing marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi bearish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support," kata Nafan, Jumat (17/5/2019).
Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama dan kedua IHSG memiliki range pada 5853 hingga 5811. Sementara, resistance pertama dan kedua memiliki range level 5973 hingga 6061.
Berikut sejumlah rekomendasi saham yang bisa menjadi pertimbangan investor menurut Binaartha:
BBNI, Daily (8175) (RoE: 13.71%; PER: 9.33x; EPS: 881.20; PBV: 1.28; Beta: 1.88): Terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stumulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 8075 – 8200, dengan target harga secara bertahap di level 8350 dan 8475. Support: 8075 & 7900.
BMRI, Daily (7350) (RoE: 14.53%; PER: 11.90x; EPS: 626.24; PBV: 1.73x; Beta: 1.39): Terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 7300 – 7400, dengan target harga secara bertahap di level 7725, 7900, 8050 dan 8650. Support: 7150.
GGRM, Daily (80550) (RoE: 17.26%; PER: 19.64x; EPS: 4100.96; PBV: 3.43x; Beta: 0.69): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish dragonfly doji candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 78750 - 80600, dengan target harga secara bertahap di level 82175, 84000, 88250 dan 92500. Support: 78750 & 77500.
TLKM, Daily (3600) (RoE: 19.06%; PER: 14.33x; EPS: 251.24; PBV: 2.73x; Beta: 0.59): Terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stumulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area 3560 – 3600, dengan target harga secara bertahap di level 3630, 3750, 3880, 4200 dan 4510. Support: 3560 & 3490.
UNTR, Daily (24850) (RoE: 19.68%; PER: 7.84x; EPS: 3300.16; PBV: 1.56x; Beta: 0.75): Terlihat pola inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 24600 – 24900, dengan target harga secara bertahap di 25425, 25825, 27375, 28925 dan 30500. Support: 24250.
UNVR, Daily (41800) (RoE: 67.42%; PER: 46.70x; EPS: 920.28; PBV: 31.61x; Beta: 0.77): Terlihat pola inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 41500 – 42000, dengan target harga secara bertahap di level 43075, 47225, 51400 dan 55550. Support: 40875.
Editor : Rahmat Fiansyah
http://bit.ly/2W3pdPh
May 17, 2019 at 03:39PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Masih Tertekan, IHSG Diprediksi Kembali Melemah pada Akhir Pekan"
Post a Comment