Search

Ajax Disingkirkan Tottenham, Ten Hag: Sepak Bola Memang Kejam

AMSTERDAM, iNews.id – Pelatih Ajax Amsterdam Erik ten Hag kecewa usai timnya kalah 2-3 dari Tottenham Hotspur pada leg kedua semifinal Liga Champions di Johan Cruijff Arena, Kamis (9/5/2019) dini hari WIB. Dia bahkan mengungkapkan kalau sepak bola itu olahraga yang kejam.

Wajar rasanya jika mantan pelatih tim muda Bayern Muenchen itu meratap, Tim asuhannya sudah unggul dua gol terlebih dulu berkat sumbangan kapten Matthijs De Ligt pada menit ke-5 dan Hakim Ziyech (35), pada laga tersebut.

Sayang, takdir berkata lain. Gawang klub berjuluk De Godenzonen yang dijaga Andre Onana itu justru kebobolan tiga kali pada paruh kedua akibat hattrick yang dibukukan Lucas Moura (55, 59 dan 90).

Hasil minor tersebut membuat Ajax tersingkir dari kompetisi antarklub paling elite di Benua Biru itu karena kalah agresivitas gol tandang meski memiliki agregat 3-3. Pasalnya, pada pertemuan mereka hanya menang 1-0 di Tottenham Hotspur Stadium, London, pekan lalu.

“Ini sisi sepak bola yang kejam. Kami harus menanggungnya malam ini. Kami sudah unggul dua gol pada babak pertama. Tapi saya memberitahu pemain kalau ini belum berakhir. Anda melihat Tottenham masih percaya diri,” kata Ten Hag kepada BT Sports.

“Sayang, kami ceroboh dan membuatnya semakin sulit. Mereka mulai bermain lebih oportunis sedangkan kami tidak bermain bagus dalam serangan balik. Untuk hari ini dan besok, kami tidak bisa berkata-kata,” ujarnya.

Akibat kekalahan tersebut, Ajax dipastikan gagal meraih treble winners musim ini. Setelah menjuarai KNVB Beker, harapan De Ligt dkk mendulang trofi kini hanya pada ajang Eredivisie. Dari dua laga tersisa, De Godenzonen duduk di puncak klasemen berbekal nilai 80, setara dengan PSV Eindhoven di tangga kedua, namun unggul selisih gol.

Editor : Haryo Jati Waseso

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2H8jnUu
May 09, 2019 at 03:16PM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Ajax Disingkirkan Tottenham, Ten Hag: Sepak Bola Memang Kejam"

Post a Comment

Powered by Blogger.