
JAKARTA, iNews.id - Grab Indonesia menyambut baik hasil uji coba skema tarif baru ojek online (ojol) di lima kota besar di Indonesia. Adanya tarif baru itu membuat pendapatan pengemudi (driver) ojol meningkat di samping pesanan (order) yang cukup stabil.
Presiden Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata mengatakan, berdasarkan survei internal yang dilakukan Grab, respons driver ojol terhadap kenaikan tarif baru cukup positif. Driver ojol, kata dia, merasakan kenaikan pendapatan antara 20-30 persen dari biasanya.
"Dari sisi penumpang memang ada beberapa keluhan namun masih dalam batas kewajaran," kata Ridzki melalui keterangan tertulis, Kamis (9/5/2019).
Dia memastikan, Grab akan terus memantau penerapan tarif baru. Dia berharap seluruh pihak bisa menghormati dan melaksanakan kebijakan yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan itu.
Selain menguntungkan driver, Ridzki juga menyebut kebijakan tarif baru tersebut juga berdampak baik bagi industri ride-hailing yang selama ini perang harga. Oleh karena itu, kata Ridzki, Grab siap melanjutkan penetapan tarif baru ke berbagai kota lain.
Mantan Direktur AirAsia itu menambahkan, Grab akan membuat beragam paket berlangganan dan promosi yang ekonomis bagi sebagian pengguna Grab. Strategi ini diyakininya tidak akan menggerus pendapatan driver ojol karena mereka tetap mendapatkan tarif penuh yang langsung dibayarkan.
Ridzki yakin masyarakat loyal memilih Grab bukan hanya karena faktor harga melainkan berbagai fitur keselamatan yang terus dikembangkan. “Ini juga untuk mengapresiasi pengguna setia kami,” ujar Ridzki.
Editor : Rahmat Fiansyah
http://bit.ly/2YkPdmO
May 10, 2019 at 03:10AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ada Tarif Baru, Grab Klaim Order Stabil dan Pendapatan Driver Ojol Meningkat"
Post a Comment