Search

Spotify Hentikan Sementara Iklan Politik Mulai Awal 2020

SAN FRANCISCO, iNews.id - Spotify akan berhenti menawarkan iklan politik di platform-nya mulai awal 2020. Penangguhan iklan politik bukan bersifat permanen tapi sementara.

Menurut Spotify, perubahan yang dilakukannya hanya terjadi di Amerika Serikat (AS). Spotify, katanya, memiliki lebih dari 130 juta pengguna level free yang berpotensi mendengarkan iklan politik.

Alasan penangguhan iklan politik sederhana yakni platform tidak memiliki kekuatan sistem dan tool yang diperlukan untuk me-review iklan politik yang berjalan di tempatnya. Perusahaan telah memiliki sejumlah pengiklan politik di masa lalu, termasuk Republican National Committee and Bernie Sanders.

Sebuah sumber yang berbicara kepada Ad Age mengklaim, Spotify tidak menghasilkan banyak uang dari iklan politik, meskipun perusahaan itu sendiri belum memberikan angka mengenai hal itu. Bila anggapan itu benar, masuk akal bagi Spotify untuk menangguhkan iklan politik, sebagaimana diberitakan Slash Gears, Sabtu (12/12/2019).

Karena penghentian bersifat sementara, iklan politik pada akhirnya akan kembali ke Spotify. Sayangnya, tidak ada informasi kapan iklan politik kembali ke platform.

Berbagai perusahaan besar telah berurusan dengan iklan politik. Di satu ujung spektrum terletak Facebook yang telah mendapatkan banyak kritik atas keputusannya untuk tidak memeriksa iklan politik di jejaring sosialnya.

Di sisi yang berlawanan ada Twitter yang baru-baru ini membuat keputusan untuk membuang semua iklan berbau politik dari platform-nya.

Editor : Dini Listiyani

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2EVP0Pf
December 28, 2019 at 10:01AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Spotify Hentikan Sementara Iklan Politik Mulai Awal 2020"

Post a Comment

Powered by Blogger.