SYDNEY, iNews.id - Ribuan koala diperkirakan mati akibat kebakaran hutan dan lahan di utara Sydney, Australia. Kebakaran hutan dan lahan di New South Wales semakin tak terkendali seiring naiknya suhu pada akhir pekan ini.
Pantai utara New South Wales merupakan rumah bagi 28.000 ekor koala, namun kebakaran hutan di daerah itu dalam beberapa bulan terakhir diyakini telah mengurangi populasi hewan asli Australia ini secara signifikan.
"Hingga 30 persen dari habitat mereka telah hancur. Kita akan tahu lebih banyak saat api sudah dipadamkan dan penilaian secara tepat baru dapat dilakukan," kata Menteri Lingkungan Sussan Ley, kepada Australian Broadcasting Corporation (ABC), seperti dilaporkan kembali Associated Press.
Jagad maya Australia beberapa hari terakhir diramaikan oleh foto-foto petugas pemadam kebakaran dan masyarakat yang berusaha menyelamatkan koala, seperti memberi mereka minum.
Aksi mereka juga mengundang pujian dari masyarakat di luar negeri.
“Saya mendapat surat dari seluruh dunia, dari orang-orang yang benar-benar tersentuh dan kagum dengan respons sukarelawan satwa liar," kata Ley.
Sekitar 5 juta hektare lahan di seluruh Australia ludes dalam kebakaran terparah dalam sejarah negara itu. Selain itu sembilan orang tewas dan lebih dari 1.000 rumah hancur.
Status bahaya kebakaran di New South Wales dan Wilayah Ibu Kota Australia (ACT) ditingkatkan menjadi parah pada Sabtu (28/12/2019) karena suhu tinggi terjadi di wilayah itu.
Suhu di pinggiran sebelah barat Kota Sydney mencapai 41 derajat Celsius pada Sabtu, sementara bagian dalam kota diperkirakan mencapai 31 derajat Celsius pada Minggu (29/12/2019) dan pada Selasa mencapai 35 derajat Celsius.
Sementara di Canberra, ibu kota Australia, suhu melonjak di posisi 38 derajat Celsius pada Sabtu dan perkiraan bertahan selama 7 hari ke depan.
Editor : Anton Suhartono
https://ift.tt/37hV1Sf
December 29, 2019 at 07:05AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ribuan Ekor Koala Diperkirakan Mati akibat Kebakaran Hutan di Australia"
Post a Comment