Dampak Banjir, Empat Gerbang Tol Cikampek Ditutup

BEKASI, iNews.id – PT Jasa Marga (Persero) menutup empat Gerbang Tol (GT) Jakarta-Cikampek sebagai dampak banjir yang menggenangi ruas jalan ini pada Rabu (1/1/2020) pagi. Arus kendaraan menuju Jakarta juga dialihkan untuk menghindari genangan.

Gerbang Tol yang saat ini ditutup karena genangan air meliputi GT Cikarang Barat 4 arah Jakarta, tutup mulai jam 07.30 WIB. Kemudian, GT Cibitung 1 dan 2 tutup mulai jam 06.00 WIB.

”Selain itu, GT Tambun tutup mulai jam 06.00 WIB dan GT Cikarang Timur arah Jakarta, tutup mulai jam 07.40 WIB,” kata Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru, Rabu (1/1/2020).

Tol Cikampek terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur terus-menerus sejak Selasa (31/12/2019) kemarin. Ketinggian air mencapa 5-10 sentimeter (cm).

Petugas mengalihkan lalu lintas kendaraan dari Bekasi menuju Jakarta di Tol Cikampek ke JORR karena banjir menggenangi ruas tol tersebut, Rabu (1/1/2020). (Foto: iNews).

Banjir terjadi di sebagian lajur, yaitu Lajur 1 dan Lajur 2 Tol Cikampek arah Jakarta. Adapun titik tergenang yakni Km 27 sampai dengan Km 26, Km 24, Km 21, Km 19 dan Km 17.

Untuk di beberapa titik tersebut, pengguna jalan masih dapat mengakses jalan tol dengan mengambil Lajur 3 dan Lajur 4 dengan berhati-hati.

Menurut Heru, dampak dari kejadian ini pengguna jalan dari arah Bekasi menuju Cawang dialihkan ke jalan Tol JORR untuk menghindari wilayah Jatibening Km 9. Di titik tersebut, ketinggian air mencapai 10-15 cm dan hanya bisa dilintasi di Lajur 4 untuk kendaraan kecil.

Heru meminta pengguna jalan untuk mengantisipasi luapan danau Grand Wisata yang saat ini telah masuk ke lajur akses masuk Tambun.

Untuk memastikan kondisi jalan tetap aman untuk pengguna jalan, saat ini petugas Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek tengah menyiagakan perambuan serta penempatan petugas sebelum lokasi genangan air agar pengguna jalan dapat mengurangi kecepatan kendaraan dan mengantisipasi genangan air.

”Selain itu, untuk memastikan genangan air surut dengan cepat dan kondisi kembali seperti semula, Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek juga menurunkan 2 unit pompa diesel moveable, 1 unit pompa submersible dan 4 unit pompa portable,” ujarnya.

Jasa Marga, kata Heru, memohon maaf atas ketidaknyamanan pengguna jalan akibat hal ini. Antisipasi perjalanan melalui informasi terkini yang dapat diakses melalui informasi resmi Jasa Marga.

Editor : Zen Teguh

Let's block ads! (Why?)