CHICAGO, iNews.id - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange ditutup naik pada Senin (30/12/2019) waktu setempat karena dolar Amerika Serikat (AS) dan ekuitas melemah.
Mengutip Xinhua, Rabu (31/2019), kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari naik 0,5 dolar AS, atau 0,03 persen, menjadi 1.518,60 dolar AS per ounce. Emas telah membukukan keuntungan dalam lima sesi terakhir berturut-turut.
Pada Senin, Dow Jones Industrial Average kehilangan lebih dari 150 poin, sementara S&P 500 dan Nasdaq Composite Index mengikuti kejatuhan Dow, karena investor bergerak untuk mengunci keuntungan.
Ketika ekuitas turun, emas biasanya naik karena investor mencari tempat yang tak berisiko.
Sementara itu, indeks dolar AS, ukuran greenback terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, jatuh lebih jauh pada hari Senin. Ini akan membuat emas yang dihargakan dalam dolar lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lain.
Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Maret naik 5,8 sen, atau 0,32 persen, menjadi ditutup pada 18,001 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April naik 8,8 dolar, atau 0,92 persen, menjadi menetap di 965,40 dolar per ounce.
Editor : Ranto Rajagukguk
https://ift.tt/2sAL5EH
December 31, 2019 at 08:24AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Investor Cari Aset Tak Berisiko, Emas Berjangka Melonjak"
Post a Comment