Search

Harga Minyak Naik di Tengah Ketegangan Geopolitik Timur Tengah

NEW YORK, iNews.id - Harga minyak ditutup bervariasi pada Senin (30/12/2019) waktu setempat karena para trader mencermati berita tentang ketegangan geopolitik di Timur Tengah.

Mengutip Xinhua, Selasa (31/12/2019), West Texas Intermediate untuk pengiriman Februari ditutup 4 sen lebih rendah di 61,68 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange. 

Minyak mentah brent untuk pengiriman Februari naik 28 sen menjadi 68,44 dolar per barel di London ICE Futures Exchange.

Pentagon pada Minggu mengatakan, militer AS telah melakukan serangan terhadap kelompok militer yang didukung Iran di Irak dan Suriah, dua hari setelah serangan roket di sebuah pangkalan Irak yang menyebabkan kematian seorang kontraktor sipil AS.

Pasukan AS telah melakukan serangan defensif yang presisi terhadap tiga fasilitas Kata'ib Hezbollah (KH) di Irak dan dua di Suriah, Asisten Menteri Pertahanan Jonathan Hoffman mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Menurut media setempat, setidaknya 25 pejuang milisi terbunuh dan lebih dari 50 lainnya terluka setelah serangan AS di Irak.

Harga minyak didukung setelah serangan udara tersebut karena para trader berspekulasi tindakan militer akan memperlambat ekspor di wilayah kaya minyak.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/37oRVMw
December 31, 2019 at 08:45AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Harga Minyak Naik di Tengah Ketegangan Geopolitik Timur Tengah"

Post a Comment

Powered by Blogger.