Efisiensi Anggaran, Daimler PHK 10.000 Karyawan di Seluruh Dunia

STUTTGART, iNews.id - Induk perusahaan Mercedes-Benz, Daimler akan memberhentikan 10.000 karyawan di seluruh dunia. Pemutusan hubungan kerja (PHK) ini dilakukan secara bertahap selama tiga tahun ke depan.

Dikutip dari Reuters, Kamis (5/12/2019), langkah tersebut diambil Daimler demi efisiensi biaya terkait pengembangan kendaraan masa depan, mulai dari model-model baru hingga mobil listrik.

"Industri otomotif sedang memasuki masa transformasi terbesar dalam sejarahnya. Untuk itu, kami ingin berubah agar siap menghadapi perubahan tersebut," kata Daimler.

Kabarnya, 10.000 tenaga kerja yang terkena PHK merupakan 3 persen dari seluruh pegawai Daimler. Rencana itu juga sudah disepakati bersama serikat buruh dan mereka menerimanya dengan ikhlas.

Surat kabar yang bermarkas di Jerman, Sueddeutsche Zeitung memberitakan, Daimler akan memangkas 1.100 pekerjaan di level manajemen atau 10 persen dari total pekerja di posisi itu.

Melalui pemberhentian tenaga kerja yang sudah direncanakan Daimler sejak November 2019 ini, diharapkan dapat menghemat biaya 1,54 miliar dolar AS pada akhir 2022.

Sekadar informasi, kabar pemangkasan karyawan ini tak hanya dilakukan Daimler. Sebelumnya Audi juga memberhentikan 9.500 pekerja di seluruh dunia.

Editor : Dani Dahwilani

Let's block ads! (Why?)