Toyota HiAce Premio Digemari Kalangan Menengah ke Atas

JAKARTA, iNews.id - PT Toyota Astra Motor (TAM) telah menghadirkan model kendaraan komersial terbaru Toyota HiAce Premio. Mobil yang diluncurkan di GIIAS 2019 ini lahir mengisi segmen mobil komersial mewah.

Hadir dengan berbagai kemewahan dan kenyamanan berkendara terbaik, Toyota HiAce Premio ditujukan untuk konsumen kelas menengah ke atas. Tak heran, mobil ini kerap dipilih para pejabat, perusahaan multinasional, keluarga kelas atas, bahkan sosialita.

Hal tersebut diungkapkan pemilik rental mobil di Sawangan, Depok, Jawa Barat, Hartono (60). Dia mengatakan, kebanyakan konsumen yang menyewa Toyota HiAce Premio datang dari perusahaan, pejabat atau ibu-ibu sosialita yang bertempat tinggal tak jauh dari lokasi kegiatan atau tempat bisnis.

"Di dekat sini ada perumahan elit, di mana ibu-ibu sosialitanya selalu pakai mobil saya, HiAce Premio) untuk jalan-jalan. Selain itu, pejabat daerah sini juga sering pinjam kalau ada kunjungan ke daerah," ujarnya, saat dihubungi iNews.id, baru-baru ini.

Kemewahan Toyota HiAce Premio tak lepas dari desain terbarunya yang elegan. Selain itu, ruang interiornya juga dilengkapi fitur-fitur berteknologi canggih untuk memanjakan penumpangnya.

Tak hanya itu, Toyota HiAce Premio juga menyematkan fitur keselamatan, seperti Vehicle Stability Control (VSC) yang bekerja secara otomatis jika kendaraan understeer atau oversteer.

Mobil ini juga memiliki fitur Hill-Start Asist (HSA), yang berfungsi mencegah kendaraan mundur saat parkir atau melintasi jalan mendaki. Sistem pengeremannya juga menggunakan Anti-lock Braking System (ABS).

Selain itu, untuk menjaga keselamatan pengemudi dan penumpang jika terjadi kecelakaan, HiAce Premio juga dilengkapi fitur keselamatan pasif seperti 3-point seatbelt di semua kursi dan dual SRS airbags.

Urusan jantung pacu, mobil yang dibanderol Rp525,9 juta ini mengadopsi mesin baru berkode 1-GD VNT Turbo berkapasitas 2,8 liter. Engine ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 153 hp dan torsi puncak 419 Nm.

Editor : Dani Dahwilani

Let's block ads! (Why?)